4 Kebiasaan Buruk saat Mengendarai Motor
Selasa 28 September 2021 08:07 WIB
Mengendarai sepeda motor ada aturannya, tentu saja ini semua demi keselamatan dan kemaslatahan bersama. Negara memiliki aturan tegas dalam mengatur pengandara agar tertib berlalu lintas. Jadi, hindari perilaku atau kebiasaan buruk saat berkendara.
Beberapa hal buruk memang kerap dilakukan oleh pengendara motor dengan mengabaikan keselamatan diri bahkan orang lain. Hal ini sangat berisiko terjadi kecelakaan.
Dirangkum dari laman resmi Astra Motor, Selasa (28/9/2021), berikut beberapa kebiasaan buruk para pengendara motor yang berisiko celaka :
Baca Juga :
Merawat Motor Matic Agar Awet
------------------------------------------
Naik Motor Sambil Merokok Kena Tilang
1. Memodifikasi ekstrem motor
Melakukan perubahan atau modifikasi pada kendaraan itu merupakan hak dan kesenangan masing-masing pemilik kendaraan. Namun alangkah baiknya lakukan modifikasi yang aman tanpa mengurangi rasa aman dan kenyamanan dalam mengendari sepeda motor.
2. Tidak menggunakan helm
Ini umumnya sering sekali di temui disepanjang jalan tentang berkendara tanpa menggunakan helm. Bukan hanya hukum tilang saja yang sudah menunggu Anda, akan tetapi keselamatan Anda juga dipertaruhkan di jalan apabila Anda tetap bersih keras atau mengabaikan menggunakan helm saat berkendara.
3. Mengemudi motor dalam kondisi sakit
Ini juga kerap di temui, khususnya pada saat menjelang liburan. Banyaknya pengemudi yang memaksakan diri berkendara dalam keadaan tidak sehat atau ngantuk dan capek.
4. Melanggar peraturan lalu lintas
Kebiasaan buruk ini juga paling sering ditemukan bahkan menjadi budaya bagi kebanyakan masyarakat di Indonesia. Pasalnya hal tersebut sangat berbahaya dan berpotensi terjadinya kecelakaan.
Ini juga kerap di temui, khususnya pada saat menjelang liburan. Banyaknya pengemudi yang memaksakan diri berkendara dalam keadaan tidak sehat atau ngantuk dan capek.
4. Melanggar peraturan lalu lintas
Kebiasaan buruk ini juga paling sering ditemukan bahkan menjadi budaya bagi kebanyakan masyarakat di Indonesia. Pasalnya hal tersebut sangat berbahaya dan berpotensi terjadinya kecelakaan.
