Dampak Negatif Bullying pada Perkembangan Anak

Penulis: Jurnalis , Ilustrasi: Jurnalis
Sabtu 30 Oktober 2021 01:26 WIB
Perundungan atau yang juga dikenal dengan istilah bullying, mempunyai dampak negatif terhadap perkembangan anak. Selain berdampak buruk pada aspek fisik motorik, hal ini juga bisa berdampak ke aspek sosial emosional.
 
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim pernah menyebut 3 dosa besar yang saat ini masih membayang-bayangi dunia pendidikan.
 
Dosa pertama adalah intoleransi, kedua adalah kekerasan seksual dan ketiga adalah perundungan.
 
Menurut Nadiem, ketiga dosa besar ini semestinya tidak lagi terjadi di semua jenjang pendidikan dan dialami oleh peserta didik. Oleh karena itu masyarakat pun perlu diingatkan kembali akan bahayanya dampak perundungan sehingga bisa berpartisipasi aktif untuk mencegahnya terjadi di tengah masyarakat.
 
 
Baca Juga:
Cara Cegah Anak Jadi Pembully
--------------------------------------
Belajar Online Pada Anak Sebabkan Learning Loss?
 
 
Dilansir dari @kemdikbud.ri, Jumat (29/10/2021), perundungan memiliki dampak negatif bagi perkembangan anak. Baik pada korban maupun juga pelaku perundungan.
 
1. Aspek Fisik Motorik
Korban perundungan dapat mengalami cedera fisik yang dapat mengganggu perkembangan fisik motoriknya. Hal ini disebabkan oleh tindakan kekerasan yang dialami korban. Seperti luka memar karena bekas cubitan atau kekerasan fisik lainnya.
 
2. Aspek Kognitif
Perasaan takut yang ditimbulkan perundungan bisa menyebabkan anak tidak berani mengungkapkan ide dan gagasan sehingga mengganggu perkembangan kognitifnya. Selain itu, ketidakpercayaan diri ini di masa mendatang dapat menghambat anak dalam memaksimalkan potensi kognitifnya.
 
Simak Selengkapnya di Infografis.
 
 
 
#Perundungan #Mendikbudristek Nadiem Makarim #Nadiem Makariem #Bullying #Korban Bully