10 Tren Teknologi Bakal Bersinar

Penulis: Sopan Arman Inggara , Ilustrasi: Jurnalis
Rabu 12 Januari 2022 13:37 WIB
Alibaba Damo Academy membuat laporan yang memprediksi tren teknologi di masa depan. Laporanya berdasarkan analisis pada jutaan dokumen penelitian publik dan hak paten dalam kurun waktu 3 tahun belakangan.   
 
 
Baca juga:
5 Teknologi yang Diperlukan dalam Mengoperasikan Metaverse
--------------------------
Elon Musk: Metaverse Tak Menarik
--------------------------  
 
 
Kepala Akademi Damo Alibaba Jeff Zhang mengatakan, setidaknya ada 10 tren teknologi dalam 2-5 tahun ke depan yang akan terjadi. 
 
“Selama 1 abad terakhir, evolusi teknologi digital telah mendorong percepatan kemajuan teknologi dan perkembangan industri," kata Jeff dalam keterangan tertulis, Selasa (11/1/2022). 
 
Berikut ini, 10 prediksi tren teknologi menurut laporan Alibaba. 
 
1. Konverensi Cloud-Network-Device
Konvergensi Cloud-Network-Device adalah katalis yang berperan dalam mendorong munculnya aplikasi baru yang dapat menjawab beragam kebutuhan, seperti simulasi industri dengan presisi tingkat tinggi, inspeksi kualitas standar industri secara langsung, dan mixed reality
 
Dalam 3 tahun mendatang, diharapkan AI (kecerdasan buatan) dapat diimplementasikan dengan lebih luas dalam proses penelitian ilmu sains.  
 
2. AI untuk Ilmu Pengetahuan
Saat ini, semakin berkembangnya AI memberi kemungkinan penciptaan ilmiah terbaru. Dengan machine learning, dapat membantu memproses data multidimensional dan multimodal dalam jumlah masif, termasuk menyelesaikan persoalan ilmiah kompleks, membuka peluang eksplorasi ilmiah berkembang di area yang sebelumnya diperkirakan mustahil. 
 
AI tidak hanya mempercepat proses dalam penelitian ilmiah, tetapi juga membantu mendorong hadirnya temuan ilmiah terbaru. Dalam 3 tahun mendatang, diharapkan AI dapat diaplikasikan secara luas dalam proses penelitian sains dan digunakan sebagai alat produksi dalam beberapa ilmu pengetahuan dasar. 
 
3. Silicon Photonic Chips
Tidak seperti chip elektronik, silicon photonic chip menggunakan foton sebagai pengganti elektron untuk mengirimkan data. Foton tidak berinteraksi secara langsung satu sama lain, namun dapat menempuh jarak yang lebih jauh. Oleh karena itu, silicon photonic chip bisa memberikan kepadatan komputasi tingkat tinggi dan efisiensi energi yang lebih tinggi. 
 
Perkembangan cloud computing dan AI pun mendorong berkembangnya teknologi silicon photonic. Dalam 3 tahun ke depan, diharapkan penggunaan silicon photonic chip, dalam transmisi data berkecepatan tinggi di pusat data berskala besar, makin meluas.  
 
4. AI untuk Energi Terbarukan
Pengimplementasian AI dalam industri sangat penting dalam meningkatkan efisiensi dan otomatisasi sistem tenaga listrik, memaksimalkan penggunaan sumber daya, dan menjaga stabilitas. 
 
Ini akan selaras pada misi untuk mencapai target netralitas karbon. Dalam 3 tahun ke depan, AI diharapkan dapat membuka peluang dalam pengintegrasian sumber energi terbarukan ke dalam jaringan listrik dan berkontribusi pada pengoperasian jaringan listrik yang aman, efisien, dan andal. 
 
5. High-precision Medicine
Kedokteran adalah salah satu bidang yang sangat bergantung pada keahlian seseorang, seringkali terjadi kesalahan dalam prakteknya. Sehingga besar kemungkinan akan ada perbedaan kemanjuran pengobatan antara pasien dengan ke pasien lain. 
 
Konvergensi AI dan precision medicine diharapkan dapat mempercepat pengintegrasian keahlian dan teknologi diagnosa terbaru yang berperan sebagai pedoman tingkat presisi paling tinggi untuk kedokteran klinis. Dengan pedoman ini, dokter dapat mendiagnosis penyakit dan membuat keputusan medis secepat dan seakurat mungkin. 
 
AI akan menjadi sinonim dengan pedoman tingkat presisi paling tinggi, memungkinkan manusia untuk menentukan secara tepat penyakit dan bagaimana perawatannya. 
 
6. Komputasi yang Menjaga Privasi
Penerapan komputasi untuk menjaga privasi dibatasi dalam cakupan komputasi skala kecil. Sebab, ada persoalan hambatan kinerja, kurangnya keyakinan pada teknologi yang sudah ada, dan masalah standarisasi. 
 
Namun, semakin banyak teknologi yang terintegrasi, seperti chip khusus, algoritma kriptografi, whitebox implementation, dan terus berkembang, komputasi yang memperkuat privasi akan diimplementasikan dalam beberapa skenario. 
 
7. Extended Reality (XR)
Perkembangan teknologi seperti komputasi cloud-edge, komunikasi jaringan, dan digital twins mendorong XR mengalami perkembangan pesat. Kacamata XR dipercaya dapat menghadirkan mixed internet reality yang imersif. 
 
"Dalam 5 tahun ke depan, kami berharap melihat Perceptive Soft Robotic menggantikan robot konvensional di industri manufaktur. Satelit serta sistem terestrial bekerja sebagai node komputasi yang menyediakan konektivitas di mana-mana," ujar Jeff. 
 
Simak Infografis.