WHO: 2022 Akan Jadi Tahun Terakhir Pandemi Covid-19
Senin 24 Januari 2022 17:50 WIB
BADAN Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi pandemi Covid-19 berakhir di 2022. Hal ini sejalan dengan semakin tingginya cakupan vaksinasi dosis kedua dan ketiga di seluruh dunia.
Baca juga: Asal-Usul Varian Omicron
"2022 akan menjadi tahun terakhir pandemi Covid-19 yang sudah menewaskan 5,6 juta jiwa di seluruh dunia," terang laporan WHO dikutip dari Reuters, Senin (24/1/2022).
Harapan baik tersebut merujuk pada perkembangan vaksin generasi kedua dan ketiga, serta pengembangan lebih lanjut dari perawatan antimikroba dan inovasi lainnya yang tentunya akan memberi manfaat jauh lebih besar pada penanganan Covid-19.
"Kami sangat berharap bahwa Covid-19 akan menjadi penyakit yang relatif ringan yang mudah dicegah dan diobati nantinya," kata Mike Ryan, WHO's top emergency expert.
Baca juga: Kasus Covid-19 Varian Omicron Ditemukan di Indonesia
Jika infeksi virus Covid-19 dapat ditekan semaksimal mungkin, tambahnya, pandemi sangat mungkin bisa berakhir di 2022.
Meski begitu, Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mendesak agar China, negara tempat virus SARS-CoV2 pertama kali terdeteksi di akhir 2019,. mengungkapkan semua fakta sesungguhnya soal Covid-19
"Kami harus tahu asal-usul penyakit ini. Sebab, kami harus belajar dari apa yang terjadi saat ini agar di masa depan penanganan Covid-19 bisa lebih baik," terang Tedros.
Selengkapnya simak infografis diatas ya.
Baca juga: Asal-Usul Varian Omicron
"2022 akan menjadi tahun terakhir pandemi Covid-19 yang sudah menewaskan 5,6 juta jiwa di seluruh dunia," terang laporan WHO dikutip dari Reuters, Senin (24/1/2022).
Harapan baik tersebut merujuk pada perkembangan vaksin generasi kedua dan ketiga, serta pengembangan lebih lanjut dari perawatan antimikroba dan inovasi lainnya yang tentunya akan memberi manfaat jauh lebih besar pada penanganan Covid-19.
"Kami sangat berharap bahwa Covid-19 akan menjadi penyakit yang relatif ringan yang mudah dicegah dan diobati nantinya," kata Mike Ryan, WHO's top emergency expert.
Baca juga: Kasus Covid-19 Varian Omicron Ditemukan di Indonesia
Jika infeksi virus Covid-19 dapat ditekan semaksimal mungkin, tambahnya, pandemi sangat mungkin bisa berakhir di 2022.
Meski begitu, Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mendesak agar China, negara tempat virus SARS-CoV2 pertama kali terdeteksi di akhir 2019,. mengungkapkan semua fakta sesungguhnya soal Covid-19
"Kami harus tahu asal-usul penyakit ini. Sebab, kami harus belajar dari apa yang terjadi saat ini agar di masa depan penanganan Covid-19 bisa lebih baik," terang Tedros.
Selengkapnya simak infografis diatas ya.