Sudah Vaksin Booster? Hindari Olahraga Intensitas Sedang - Berat Dulu Ya!

Penulis: Sopan Arman Inggara , Ilustrasi: Jurnalis
Jum'at 04 Februari 2022 14:48 WIB
GUNA memperkuat antibodi dari vaksin Covid-19 yang mulai melemah, pemerintah memberikan vaksin dosis ketiga atau vaksin booster. Upaya ini dilakukan dengan harapan memberikan proteksi lebih dari varian baru seperti Omicron yang menjadi ancaman di masyarakat.
 
Baca Juga: Tiga Karakteristik Covid-19 Varian Omicron 
 
 
Ada 5 vaksin yang digunakan sebagai vaksin booster, dengan dua vaksin yang menggunakan teknologi Messenger RNA (mRNA) yaitu Pfizer dan Moderna. Meskipun disebut memiliki efikasi tinggi, tapi kedua vaksin tersebut juga memberikan risiko pada tubuh.
 
Vaksinolog dr Dirga Sakti Rambe, M.Sc., Sp.PD, menganjurkan para penerima vaksin Pfizer dan Moderna untuk tidak berolahraga setelah divaksinasi. Lantaran ada risiko pada jantung setelah mendapatkan kedua vaksin tersebut.
 
Baca Juga: 3 Perbedaan Utama Gejala Omicron dengan Delta
 
"Khusus bagi semua penerima vaksin Pfizer dan Moderna (primer atau booster) dianjurkan untuk tidak berolahraga (intensitas sedang hingga berat) hingga 7 hari pascavaksinasi," papar dr Dirga dalam unggahan Instagram pribadinya, @dirgarambe. Pernyataan ini sudah mendapat izin untuk dikutip di MNC Portal.
 
Ada alasan khusus mengapa rekomendasi tersebut keluar. Menurut dr Dirga, hal itu berkaitan dengan risiko miokarditis. "Tujuannya untuk mengurangi risiko miokarditis atau radang otot jantung," ungkapnya.
 
Meski ada risiko miokarditis, dr Dirga menegaskan bahwa angka kejadiannya sangatlah jarang dan hampir semua bersifat ringan, serta sembuh total dalam waktu singkat. "Artinya, manfaat vaksinasi yang menyelamatkan nyawa jauh lebih besar," tambah dr Dirga.
 
Sebagai tambahan, laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengungkapkan beberapa gejala miokarditis yang perlu Anda waspadai. Apa saja?
 
1. Nyeri dada
2. Sesak napas
3. Detak jantung terasa lebih cepat atau berdebar
 
Jika gejala tersebut muncul, disarankan untuk cari perawatan medis segera.
 
Selengkapnya simak dalam infografis okezone ya!
 
Lihat Juga: Cara Atasi Kelelahan Akibat Long Covid-19