Daftar 10 Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di RI

Penulis: Bayu Airlangga , Ilustrasi: Jurnalis
Selasa 08 Februari 2022 19:56 WIB
Wah ternyata ada pekerjaan-pekerjaan di Indonesia yang gajinya bisa mencapai Rp250 juta. Untuk para pencari kerja mungkin ini bisa jadi rekomendasi.
Diketahui, bahwa pekerjaan dengan gaji besar adalah impian banyak orang.
Dikutip Okezone.com dari laman Michael Page Selasa (28/09/2021), menjelaskan tentang riset daftar 10 pekerjaan dengan bayaran tertinggi di Indonesia
 
Baca juga: 5 Pekerjaan untuk Lulusan Teknik Industri
 
Berikut ini daftar pekerjaan yang gajinya bisa mencapai ratusan juta:
 
1. Corporate Suite
 
Posisi ini disebut eksekutif di perusahaan bahkan berada di urutan teratas.
 
Hal itu karena gajinya yang besar. Gaji Chief Financial Officer, Chief Executive Officer, Chief Operating Officer bisa mendapat penghasilan Rp137 juta hingga Rp250 juta
 
Baca juga: 10 Pekerjaan Tanpa Gelar Sarjana dengan Gaji Besar
 
2. Head of Finance
 
Kepala keuangan yang bertanggung jawab atas keuangan organisasi, mengawasi anggaran di berbagai departemen, melakukan manajemen risiko, mengevaluasi investasi dan memastikan bisnis tetap menguntungkan memiliki gaji yang besar.
 
Mereka bisa mendapat gaji berkisar Rp115 juta sampai Rp115 juta.
 
3. Country Sales Manager
 
Dalam setiap perusahaan ada bagian penjualan.
 
Di mana mereka yang memimpinnya mendapat kompensasi yang baik ketika pekerjaan tersebut mendapat hasil luar biasa.
 
Bahkan Country Sales Manager bisa digaji Rp113 juta hingga Rp175 juta.
 
Tapi itu tergantung pada industri, ukuran perusahaan, dan volume penjualannya.
 
Kemudian, Direktur Penjualan memperoleh juga mengelola upaya strategis agar tim penjualan perusahaan dapat memenuhi target penjualan yang diproyeksikan.
 
4. Head of Risk
 
Kepala Risiko atau Direktur Risiko perusahaan bisa penghasilan hingga Rp150 juta.
 
Itu karena mereka harus profesional, memiliki gelar terkini, dan pengetahuan terkini tentang peraturan dan regulasi yang terus berubah.
 
Alasannya, peran mereka begitu penting dan menjadi salah satu kunci dalam melindungi kepentingan perusahaan.
 
5. Direktur Pemasaran
 
Direktur Pemasaran juga dapat memiliki penghasilan Rp110 juta hingga Rp150 juta.
Karena pemasaran salah satu yang paling penting bagi perusahaan yang ingin memperoleh klien, pelanggan baru, meningkatkan kesadaran merek dan meningkatkan pangsa pasar.
 
6. Direktur Manajemen Proyek
 
Menjadi Direktur Proyek dapat menghasilkan Rp130 juta hingga Rp140 juta.
 
Pekerjaan ini biasanya terkait manajemen tingkat tinggi yang dapat mencakup sejumlah tanggung jawab, tergantung pada industri, proyek, dan ukuran tim yang dikelola.
 
7. Direktur Teknik
 
Direktur Teknik di berbagai industri dapat menerima gaji sebanyak Rp117 juta hingga Rp129 juta.
 
Pekerjaan mereka yakni, memimpin departemen engineering sebuah perusahaan.
 
Lalu, merencanakan dan mengarahkan semua aspek kegiatan teknik mulai dari mempekerjakan hingga melatih anggota tim baru untuk mengelola proyek dan anggaran teknik.
 
8. Supply Chain Director
 
 
Supply Chain Director biasanya bisa mendapatkan hingga Rp103 juta.
 
Karena industri manajemen rantai pasokan berkembang untuk merangkul otomatisasi digital lebih dari sebelumnya.
 
Kemudian, direktur operasi harus menavigasi secara strategis untuk menjadi pendorong pendapatan bagi bisnis, memberikan jadwal yang lebih ketat, pemenuhan yang lebih cepat, efisiensi yang lebih baik, dan keuntungan yang lebih tinggi.
 
9. Kepala Pengadaan
 
 
 
Peran Kepala Pengadaan mengawasi pembelian perusahaan memiliki gaji yang bisa mencapai Rp99 juta.
 
Kepala pengadaan bekerja sama dengan tim keuangan dan logistik.
 
Di mana tanggung jawab mereka untuk menetapkan strategi dan kebijakan pembelian sambil memenuhi anggaran perusahaan serta persyaratan operasional lainnya.
 
10. Kepala Hukum
 
Kepala Hukum penghasilannya bisa tembus Rp57 juta hingga Rp91 juta.
 
Kepala Hukum atau penasihat umum di sebuah perusahaan publik biasanya lebih dari sekadar menjabat sebagai pengacara.
 
Bahkan, mereka membantu mendorong efisiensi dalam organisasi mereka dengan memanfaatkan teknologi hukum.
 
Mereka juga diminta untuk memanfaatkan pengetahuan industri dan berfungsi sebagai penasihat bisnis untuk CEO.