Permintaan Maaf Ustadz Khalid Basalamah Soal Ceramah Wayang

Penulis: Bayu Airlangga , Ilustrasi: Jurnalis
Rabu 16 Februari 2022 12:41 WIB
USTADZ Dr Khalid Basalamah Lc MA merespons potongan video viral tausiyahnya tentang wayang. Ia meminta maaf kepada semua pihak yang merasa tidak nyaman dengan ceramahnya. Kemudian mengklarifikasi tidak mengeluarkan kata-kata haram dalam ceramah tersebut.
"Saya ketika ditanyakan wayang, saya menyarankan alangkah baiknya, disarankan, kami sarankan, agar menjadikan Islam sebagai tradisi, bukan tradisi sebagai Islam. Tidak ada kata-kata saya di situ mengharamkan," ungkap Ustadz Khalid Basalamah, dikutip dari kanal YouTube-nya Khalid Basalamah Official, Rabu (16/2/2022).
Baca juga: Doa Anak Salih, Haruskah dari Anak Kandung?
 
"Saya mengajak agar menjadikan Islam sebagai tradisi. Makna kata-kata itu juga, kalau ada tradisi yang sejalan dengan Islam, tidak masalah. Kalau ada yang bentrok dengan Islam, ada baiknya ditinggalkan. Ini sebuah saran," lanjutnya.
Ustadz Khalid melanjutkan, lalu ketika ditanya cara tobatnya dalang, sebenarnya mirip lingkupnya kalau ada yang menanyakan tobatnya seorang pedagang, seorang buruh, misalnya, disebutkan profesi.
"Maka saya sebagai seorang dai Muslim menjawab umumnya kaum Muslimin kalau bertobat, dan setiap Muslim pasti akan merasa bahagia-senang kalau diajak bertobat, dan memang jawabannya tobat nasuha, kembali ke jalan Allah dengan tobat yang benar," paparnya.
Baca juga: Tips dari Nabi agar Sholat Tidak Mengkhayal, Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah 
 
Ustadz Khalid menuturkan, jadi kalau ada orang yang tobat, misalnya seorang dalang, kalau sudah tobat, tidak mau lagi melakukan itu, maka mau diapakan wayang-wayangnya? Dijelaskan, untuk sang dalang secara individu, maka dimusnahkan. Sebatas itu.
"Saya sama sekali tidak berpikir atau punya niat untuk menghapuskan ini dari sejarah nenek moyang Indonesia atau misalkan menyuruh seluruh dalang-dalang bertobatlah kepada Allah, atau misalnya semua wayang harus dimusnahkan. Anda mau melakukannya, itu hak Anda. Kami sedang ditanya, mohon maaf, di lingkup taklim kami," tuturnya.
 
Ustadz Khalid Basalamah mengatakan sebagai seorang Muslim yang baik kalau ada sesuatu yang dilakukan menyinggung orang lain maka memohon maaf.
"Saya pada kesempatan ini, Khalid Basalamah, mengucapkan permohonan yang sebesar-besarnya dari hati nurani kami kepada seluruh pihak, tidak terkecuali yang merasa terganggu atau tersinggung dengan jawaban kami itu," ucapnya.
 
"Semoga klarifikasi dan permohonan maaf ini bisa dimaklumi, dan semoga Allah Subhanahu wa ta'ala selalu menyatukan kita di atas kesatuan dan persatuan di tanah Republik Indonesia, insya Allah."
"Saya yakin kita semua sangat mencintai negara kita dan kita diperintahkan apalagi sebagai seorang Muslim untuk mencintai negara kita, mencintai persatuan dan kesatuan, dan itu juga yang menyebabkan pejuang-pejuang mayoritasnya yang memerdekakan Indonesia adalah dari kaum Muslimin," pungkasnya.
Wallahu a'lam bishawab.