3 Negara dengan Jalur Kereta Api Terpanjang

Penulis: Bayu Airlangga , Ilustrasi: Jurnalis
Minggu 17 April 2022 11:50 WIB
KERETA api menjadi sarana transportasi yang diminati oleh banyak masyarakat di berbagai negara. Selain ongkosnya terjangkau, kereta api juga menjanjikan perjalanan yang lebih cepat dengan pemandangan apik di sepanjang perjalanan.
Berikut adalah 3 negara dengan jalur kereta api terpanjang: 
- Amerika Serikat
Panjang jalur kereta api di Amerika Serikat mencapai total 250 ribu km. Dari jumlah tersebut, 80%-nya digunakan sebagai jalur kereta api barang atau kargo.
 
Sementara, sisanya digunakan untuk mengangkut penumpang. Jaringan jalur kereta api barang AS terdiri dari 583 jalur.
Ada 2 perusahaan swasta yang mengelola lajur kereta api barang, yakni Union Pacific Railroad dan BNSF Railway. Jalur kereta api yang dikhususkan untuk penumpang berjumlah 30 rute yang menghubungkan 500 tujuan di 46 negara bagian AS.
- China 
Negara selanjutnya dengan jalur kereta api terpanjang adalah China. Negeri Tirai Bambu ini memiliki jalur kereta api sepanjang 100 ribu km.
Lebih rincinya, 90 ribu km jalur kereta api melayani rute umum, sedangkan 10 ribu km sisanya digunakan untuk jalur kereta api cepat. Melansir China Highlights, kereta api cepat di China bisa melesat hingga kecepatan 200 – 300 kph.
 
Sementara itu, jalur kereta ini api di China dikelola oleh perusahaan milik negara, China Railway Cooperation. Jumlah penumpang yang tercatat menggunakan kereta api di China mencapai 2,08 miliar orang. Sedangkan, barang yang diangkut dengan jasa kereta api adalah 3,22 miliar ton.
- Rusia
Rusia merupakan negara yang memiliki jalur kereta api cukup panjang di dunia. Melansir laman Railway Technology, jalur kereta api yang tersedia di negara itu sepanjang 85.500 km dan membentang sepanjang Moskow hingga Vladivostok. Jalur ini dikenal pula dengan jalur kereta api Trans-Siberian.
Pengelolaan jalur ini dilakukan langsung oleh RZD atau Russian Railways. Sementara itu, total penumpang yang berhasil diangkut mencapai 1.08 juta orang.
Pembangunan jalur kereta api ini dilakukan pada 1891, di masa kepemimpinan Tsar Alexander III.