9 Maskapai Dunia Izinkan Penumpang Naik Tanpa Masker
Selasa 19 April 2022 16:08 WIB
DAFTAR maskapai yang izinkan penumpangnya tanpa masker berikut ini memang sudah mulai melonggarkan protokol kesehatan terkait Covid-19. Kabar ini tentunya menjadi hal yang baru di dunia, pasalnya sejak adanya pandemi Covid-19, setiap maskapai mewajibkan penumpang memakai masker.
Baca Juga: Maskapai Bolehkan Pramugari Berhijab
Karena Covid-19 kini mulai mereda di seluruh dunia, beberapa maskapai pun menghapuskan penggunaan masker sebagai syarat peerbangan mereka. Siapa saja? Dihimpun dari Travel and Leisure, simak selengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Maskapai Paling Tepat Waktu di Dunia
1. British Airways (Inggris)
Maskapai asal Inggris, British Airways, mulai mengizinkan penumpang untuk naik pesawat tanpa masker, jika tempat atau negara tujuan penerbangan juga memiliki aturan pembebasan masker, seperti ke Jerman dan Kuwait. Meski demikian, maskapai ini masih mewajibkan penggunaan masker pada penerbangan ke tujuan-tujuan yang mana mereka belum dapat 'mengklarifikasi pembatasan lokal'.
2. easyJet (Inggris)
Maskapai easyJet yang juga berasal dari Inggris turut memberlakukan aturan pembebasan masker di atas pesawat mulai 27 Maret 2022. Persyaratannya pun sama dengan maskapai British Airways, yakni jika di tempat pemberangkatan dan kedatangan sudah ada aturan jelas yang mengizinkan penumpang untuk tidak mengenakan masker.
3. Icelandair (Islandia)
Maskapai yang berbasis di Islandia ini menerapkan aturan pemakaian masker opsional pada beberapa penerbangan terhitung 23 Maret 2022, beberapa minggu setelah Islandia mencabut semua pembatasan perjalanan terkait COVID-19. Namun, pemakaian masker masih diwajibkan di penerbangan ke dan dari Kanada, AS, Jerman, Paris, dan Zurich.
4. Jet2 (Inggris)
Maskapai penerbangan Inggris Jet2 menjadi maskapai pertama yang membatalkan persyaratan masker pada bulan Maret lalu.
5. Virgin Atlantic (Amerika Serikat)
Virgin Atlantic mengubah kebijakan penggunaan masker pada 16 Maret, mengizinkan para penumpang untuk memilih apakah mereka mengenakan masker, termasuk pada penerbangan ke Barbados, St. Lucia, Antigua, Grenada, Bahama, Jamaika, St. Vincent & Grenadines, dan Trinidad & Tobago.
Simak selengkapnya di Infografis.
Baca Juga: Maskapai Bolehkan Pramugari Berhijab
Karena Covid-19 kini mulai mereda di seluruh dunia, beberapa maskapai pun menghapuskan penggunaan masker sebagai syarat peerbangan mereka. Siapa saja? Dihimpun dari Travel and Leisure, simak selengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Maskapai Paling Tepat Waktu di Dunia
1. British Airways (Inggris)
Maskapai asal Inggris, British Airways, mulai mengizinkan penumpang untuk naik pesawat tanpa masker, jika tempat atau negara tujuan penerbangan juga memiliki aturan pembebasan masker, seperti ke Jerman dan Kuwait. Meski demikian, maskapai ini masih mewajibkan penggunaan masker pada penerbangan ke tujuan-tujuan yang mana mereka belum dapat 'mengklarifikasi pembatasan lokal'.
2. easyJet (Inggris)
Maskapai easyJet yang juga berasal dari Inggris turut memberlakukan aturan pembebasan masker di atas pesawat mulai 27 Maret 2022. Persyaratannya pun sama dengan maskapai British Airways, yakni jika di tempat pemberangkatan dan kedatangan sudah ada aturan jelas yang mengizinkan penumpang untuk tidak mengenakan masker.
3. Icelandair (Islandia)
Maskapai yang berbasis di Islandia ini menerapkan aturan pemakaian masker opsional pada beberapa penerbangan terhitung 23 Maret 2022, beberapa minggu setelah Islandia mencabut semua pembatasan perjalanan terkait COVID-19. Namun, pemakaian masker masih diwajibkan di penerbangan ke dan dari Kanada, AS, Jerman, Paris, dan Zurich.
4. Jet2 (Inggris)
Maskapai penerbangan Inggris Jet2 menjadi maskapai pertama yang membatalkan persyaratan masker pada bulan Maret lalu.
5. Virgin Atlantic (Amerika Serikat)
Virgin Atlantic mengubah kebijakan penggunaan masker pada 16 Maret, mengizinkan para penumpang untuk memilih apakah mereka mengenakan masker, termasuk pada penerbangan ke Barbados, St. Lucia, Antigua, Grenada, Bahama, Jamaika, St. Vincent & Grenadines, dan Trinidad & Tobago.
Simak selengkapnya di Infografis.