Fakta-Fakta Fenomena Panas Terik di Indonesia
Senin 09 Mei 2022 15:44 WIB
JAKARTA - Masyarakat Indonesia di beberapa wilayah merasakan panas terik beberapa hari belakangan. Suhu panas lebih menyengat dari biasanya.
Baca Juga: 5 Negara Bolehkan Warganya Bertingkah Aneh dan Tak Lazim
Merespons hal itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan, panas tersebut bukan fenomena Gelombang Panas atau yang lebih dikenal dengan Heatwave.
Fenomena gelombang panas ini biasanya terjadi di wilayah lintang menengah-tinggi seperti wilayah Eropa dan Amerika yang dipicu oleh kondisi dinamika atmosfer di lintang menengah.
Baca Juga: 2 Wilayah di Jakarta Ini Berpotensi Tanah Bergerak
"Sedangkan yang terjadi di wilayah Indonesia adalah fenomena kondisi suhu panas/terik dalam skala variabilitas harian," kata Deputi Bidang Meteorologi Guswanto melalui keterangan tertulisnya, Senin (9/5/2022).
Guswanto menjelaskan, berdasarkan data hasil pengamatan BMKG, suhu maksimum terukur selama periode tanggal 01 – 07 Mei 2022 berkisar antara 33 - 36.1 °C dengan suhu maksimum tertinggi hingga 36.1 °C terjadi di wilayah Tangerang-Banten dan Kalimarau-Kalimantan Utara.
Baca Juga: 5 Negara Selain Indonesia Miliki Tradisi Mudik
"Kewaspadaan kondisi suhu panas/terik pada siang hari masih harus diwaspadai hingga pertengahan Mei," ujarnya.
Dengan kondisi tersebut, BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kondisi stamina tubuh dan kecukupan cairan tubuh terutama bagi warga yang beraktifitas di luar ruangan pada siang hari dan juga kepada warga yang akan melaksanakan perjalanan mudik atau mudik balik supaya tidak terjadi dehidrasi, kelelahan dan dampak buruk lainnya.
Selengkapnya simak dalam infografis okezone ya!
Lihat Juga: Penyebab Berat Badan Naik Usai Lebaran
Baca Juga: 5 Negara Bolehkan Warganya Bertingkah Aneh dan Tak Lazim
Merespons hal itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan, panas tersebut bukan fenomena Gelombang Panas atau yang lebih dikenal dengan Heatwave.
Fenomena gelombang panas ini biasanya terjadi di wilayah lintang menengah-tinggi seperti wilayah Eropa dan Amerika yang dipicu oleh kondisi dinamika atmosfer di lintang menengah.
Baca Juga: 2 Wilayah di Jakarta Ini Berpotensi Tanah Bergerak
"Sedangkan yang terjadi di wilayah Indonesia adalah fenomena kondisi suhu panas/terik dalam skala variabilitas harian," kata Deputi Bidang Meteorologi Guswanto melalui keterangan tertulisnya, Senin (9/5/2022).
Guswanto menjelaskan, berdasarkan data hasil pengamatan BMKG, suhu maksimum terukur selama periode tanggal 01 – 07 Mei 2022 berkisar antara 33 - 36.1 °C dengan suhu maksimum tertinggi hingga 36.1 °C terjadi di wilayah Tangerang-Banten dan Kalimarau-Kalimantan Utara.
Baca Juga: 5 Negara Selain Indonesia Miliki Tradisi Mudik
"Kewaspadaan kondisi suhu panas/terik pada siang hari masih harus diwaspadai hingga pertengahan Mei," ujarnya.
Dengan kondisi tersebut, BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kondisi stamina tubuh dan kecukupan cairan tubuh terutama bagi warga yang beraktifitas di luar ruangan pada siang hari dan juga kepada warga yang akan melaksanakan perjalanan mudik atau mudik balik supaya tidak terjadi dehidrasi, kelelahan dan dampak buruk lainnya.
Selengkapnya simak dalam infografis okezone ya!
Lihat Juga: Penyebab Berat Badan Naik Usai Lebaran