Tokoh-Tokoh Penting dalam Bidang Antariksa

Penulis: Bayu Airlangga , Ilustrasi: Jurnalis
Senin 27 Juni 2022 19:26 WIB
Bidang antariksa merupakan salah satu bidang sains yang sulit untuk diteliti. Bagaimana tidak, diperlukan pendidikan di bidang eksak yang tinggi serta keberanian untuk menjadi tokoh antariksa.
Selain waktu, tenaga dan pikiran, nyawa juga ikut dipertaruhkan dalam dunia antariksa, khususnya astronaut yang melakukan perjalanan berbahaya ke luar bumi. Berikut tokoh-tokoh penting dalam bidang antariksa.
 
Edwin Powell Hubble

Edwin Hubble digadang-gadang menjadi salah satu astronom paling penting dan terkemuka, khususnya di abad kedua puluh. Di tahun 1920, ia menemukan bahwa selain Galaksi Bimasakti, masih banyak galaksi lain di luar sana hingga tidak terhitung jumlahnya. Penemuan ini lantas mengubah pemikiran terkait alam semesta dan bumi. Berkat penemuan besar ini, namanya diabadikan menjadi salah satu teleskop luar angkasa, Teleskop Hubble.
Neil Armstrong
Ketika membicarakan tokoh astronout paling berpengaruh di dunia, namask Jadi Orang Terkaya di Dunia 2022 Neil Armstrong layak muncul dalam pembicaraan tersebut. Tidak diragukan lagi, Neil Amrstrong merupakan astronaut yang disebut-sebut paling terkenal dalam sejarah eksplorasi luar angkasa.
 
BACA JUGA: 4 Tokoh Islam di Bidang Matematika
 
 
Armstrong lahir di Ohio, Amerika Serikat pada tahun 1930. Setelah menyelesaikan studi di Universitas Purdue, ia bergabung menjadi Komite Penasihat Nasional untuk Aeronautika (National Advisory Committee for Aeronautic) Amerika sebelum ia menjadi astronaut. Neil Armstrong bersama rekannya Buzz Aldrin lantas menjadi orang yang pertama kali menginjakkan kaki sekaligus berjalan di permukaan bulan pada 16 Juli 1969.
 
Nicolaus Copernicus
Pria kelahiran Polandia ini disebut sebagai Bapak Astronomi Modern. Nicolaus Copernicus merupakan astronom, ilmuwan, dan matematikawan Eropa yang pertama yang mengusulkan teori heliosentris alam semesta. Teori ini menerangkan bahwa bumi dan planet-planet lain berputar mengelilingi matahari.
Pada masa itu, kebanyakan ilmuwan Eropa masih menganut teori geosentris atau bumi yang menjadi pusat alam semesta. Tentu saja usulan teori Nicolaus Copernicus ditolak mentah-mentah oleh mayoritas ilmuwan, filsuf, dan penulis Alkitab kuno di Eropa saat itu. Namun, Nicolaus Copernicus terus membuktikan teorinya dan menerbitkan karya astronomi utamanya yang berjudul ‘Six Books Concerning the Revolutions of the Heavenly Orbs’ pada tahun 1543.
Copernicus juga berpendapat bahwa Bumi berputar setiap hari pada porosnya (rotasi) serta terdapat pergeseran bertahap dari poros tersebut (revolusi) yang menyebabkan perubahan musim.
Elon Musk
Majalah TIME sempat mengeluarkan daftar ‘25 Orang Paling Berpengaruh di Bidang Antariksa’ dan nama Elon Musk masuk di antara jejeran nama tersebut. Seperti yang diketahui, Elon Musk merupakan pendiri SpaceX, salah satu perusahaan luar angkasa yang paling besar sekaligus paling terkenal di dunia. Elon Musk dan SpaceX telah menciptakan beragam inovasi dalam bidang antariksa, salah satunya adalah kapsul robot Dragon (robotic Dragon capsule) yang telah diluncurkan ke International Space Station.