4 Jenis Orang yang Berisiko Terkena Diabetes
Senin 11 Juli 2022 15:41 WIB
KABAR duka, komedian Rini S Bon Bon meninggal dunia kemarin karena sakit diabetes. Ia memang sejak lama menderita penyakit tersebut.
Rini S Bon Bon mengalami diabetes. Rupanya penyakit tersebut diturunkan sang ayah, Suhadi.
Bahkan Rini hampir diamputasi kaki kirinya gara-gara penyakit diabetes. Namun tidak jadi.
BACA JUGA: 5 Penyebab Diabetes
Lalu siapa saja orang yang berisiko terkena diabetes?
1. Kurang tidur
Anda yang sering kurang tidur perlu waspada. Sebuah penelitian di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa orang yang memiliki masalah kesulitan tidur, berisiko besar terhadap penyakit diabetes.
Hal ini terungkap dari berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Chicago, Plamen Penev. Ia mengatakan, dari hasil studi yang dilakukannya, penyakit diabetes bukan hanya merupakan imbas dari gaya hidup yang tidak sehat. Termasuk di antaranya kebiasaan mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Ataupun kurangnya aktivitas berolahraga.
Dalam penelitian ditemukan, ketika waktu tidur berkurang, gula darah menjadi naik. Penev mengatakan, ”Ketika gaya hidup tidak sehat dikombinasikan dengan kurangnya jam tidur, memicu timbulnya risiko kelebihan berat badan dan membuka peluang bagi munculnya penyakit diabetes,” kata Penev seperti dikutip dari Webmd.com.
BACA JUGA: Kenali Diabetes Tipe 1 Pada Anak
2. Memiliki riwayat keluarga yang terkena diabetes
Menurut American Diabetes Association, diabetes melitus tipe 2 punya hubungan dengan riwayat dan keturunan keluarga. Berbagai penelitian menunjukkan, risiko seorang anak terkena penyakit diabetes akan lebih besar jika ibunya juga memiliki diabetes.
3. Obesitas
Orang yang obesitas, punya berat badan berlebihan cenderung lebih besar risikonya untuk terkena diabetes. Hal itu perlu dicek darilingkar pinggang.
"Jika sudah punya lemak berlebih di sekitar pinggang, itu adalah tanda peringatan. Risiko diabetes tipe 2 meningkat. Saya jarang mendiagnosa seseorang lewat lingkar pinggang. Tapi sekarang, saya melihat kasus baru setiap beberapa pekan,” ujar Dr David Haslam, Ketua National Obesity Forum.
4. Malas gerak
Orang yang malas gerak alias olahraga berisiko lebih mudah terkena diabetes. Apalagi orang yang tinggal di daerah perkotaan, biasanya mereka suka mager alias malas gerak dengan alasan kepanasan dan lainnya. Oleh karena itu sempatkanlah olahraga walau hanya sebentar demi menjaga kesehatan.
Rini S Bon Bon mengalami diabetes. Rupanya penyakit tersebut diturunkan sang ayah, Suhadi.
Bahkan Rini hampir diamputasi kaki kirinya gara-gara penyakit diabetes. Namun tidak jadi.
BACA JUGA: 5 Penyebab Diabetes
Lalu siapa saja orang yang berisiko terkena diabetes?
1. Kurang tidur
Anda yang sering kurang tidur perlu waspada. Sebuah penelitian di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa orang yang memiliki masalah kesulitan tidur, berisiko besar terhadap penyakit diabetes.
Hal ini terungkap dari berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Chicago, Plamen Penev. Ia mengatakan, dari hasil studi yang dilakukannya, penyakit diabetes bukan hanya merupakan imbas dari gaya hidup yang tidak sehat. Termasuk di antaranya kebiasaan mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Ataupun kurangnya aktivitas berolahraga.
Dalam penelitian ditemukan, ketika waktu tidur berkurang, gula darah menjadi naik. Penev mengatakan, ”Ketika gaya hidup tidak sehat dikombinasikan dengan kurangnya jam tidur, memicu timbulnya risiko kelebihan berat badan dan membuka peluang bagi munculnya penyakit diabetes,” kata Penev seperti dikutip dari Webmd.com.
BACA JUGA: Kenali Diabetes Tipe 1 Pada Anak
2. Memiliki riwayat keluarga yang terkena diabetes
Menurut American Diabetes Association, diabetes melitus tipe 2 punya hubungan dengan riwayat dan keturunan keluarga. Berbagai penelitian menunjukkan, risiko seorang anak terkena penyakit diabetes akan lebih besar jika ibunya juga memiliki diabetes.
3. Obesitas
Orang yang obesitas, punya berat badan berlebihan cenderung lebih besar risikonya untuk terkena diabetes. Hal itu perlu dicek darilingkar pinggang.
"Jika sudah punya lemak berlebih di sekitar pinggang, itu adalah tanda peringatan. Risiko diabetes tipe 2 meningkat. Saya jarang mendiagnosa seseorang lewat lingkar pinggang. Tapi sekarang, saya melihat kasus baru setiap beberapa pekan,” ujar Dr David Haslam, Ketua National Obesity Forum.
4. Malas gerak
Orang yang malas gerak alias olahraga berisiko lebih mudah terkena diabetes. Apalagi orang yang tinggal di daerah perkotaan, biasanya mereka suka mager alias malas gerak dengan alasan kepanasan dan lainnya. Oleh karena itu sempatkanlah olahraga walau hanya sebentar demi menjaga kesehatan.
