Twitter Serang Elon Musk

Penulis: Johan Jaelani , Ilustrasi: Jurnalis
Selasa 12 Juli 2022 17:42 WIB
JAKARTA - Platform media sosial Twitter Inc menyerang balik Elon Musk, menuduh CEO Tesla secara sadar melanggar perjanjian untuk membeli perusahaan tersebut, beberapa hari setelah ia berusaha untuk mundur dari kesepakatan senilai USD44 miliar atau setara Rp659,2 triliun (kurs Rp14.972/USD).

 Baca Juga: Elon Musk Jadi Orang Terkaya di Dunia 2022

Dalam sebuah surat yang dikirim ke Musk dan diajukan ke regulator, Twitter mengatakan pihaknya tidak melanggar kewajibannya berdasarkan perjanjian merger seperti yang ditunjukkan oleh Musk yang ingin mengakhiri kesepakatan.


"Twitter menuntut Musk dan pihak terkait lainnya mematuhi kewajiban mereka berdasarkan perjanjian, termasuk kewajiban mereka untuk menggunakan upaya terbaik masing-masing untuk mewujudkan dan mengefektifkan transaksi yang dimaksud sebelumnya," kata Twitter, dikutip dari laporan Reuters, Selasa (12/7/2022).


Perusahaan telah merencanakan untuk menuntut Musk. Di sisi lain, salah satu orang terkaya di dunia tersebut sempat mencuitkan candaan kepada Twitter terkait "ancamannya" untuk menegakkan perjanjian di pengadilan.
Twitter berencana untuk mengajukan gugatan awal pekan ini di Delaware, kata sumber relevan kepada Reuters.
 
Selengkapnya di Infografis!