Perlukah Vaksinasi Covid-19 Setiap 6 Bulan?
Sabtu 27 Agustus 2022 11:39 WIB
KASUS Covid-19 masih mengalami kenaikan. Hal tersebut mendorong setiap orang perlu melengkapi dosis vaksinasi, seperti vaksinasi booster.
Apalagi vaksinasi Covid-19 merupakan cara untuk melindungi diri dari Covid-19, mengurangi tingkat keparahan dan kematian.
BACA JUGA:Indovac, Nama Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia
Lantas apakah setiap 6 bulan perlu vaksinasi?
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr Erlina Burhan, SpP(K) mengatakan, jangan bergantung pada vaksin.
Menurutnya juga tidak perlu. Masih ada penerapan dari protokol kesehatan sampai PHBS sebagai langkah pencegahan.
"Iya nggak juga. Vaksinasi apalagi sudah booster lebih lama sih terproteksinya lebih dari 6 bulan. Jangan berharap dari vaksin saja tapi juga tambahkan Prokes dan PHBS," kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr Erlina Burhan, SpP(K) dalam Konferensi Pers Satgas Monkeypox dan Covid-19 bersama Ikatan Dokter Indonesia.
"Supaya hidup kita tidak bergantung pada vaksin terus. Semoga ada kemajuan nantinya ada vaksin yang bisa menambah proteksi lebih lama lagi tapi selama pandemi hati-hati jadi bersama berjuang untuk beralih ke endemi," imbuh dr Erlina.
BACA JUGA:Kenali 3 Teknologi Vaksin Covid-19
PHBS atau perilaku hidup bersih dan sehat, ditegaskan oleh dr Erlina terbukti mampu mencegah penyakit infeksi lainnya. "
"PHBS suatu kesadaran bagi keluarga untuk memiliki kesadaran menjaga kebersihan. PHBS sudah terbukti bisa melawan penyakit infeksi variant of concern ya," jelasnya.
Dalam penjelasannya, PHBS seperti mencuci tangan pakai sabun, sampai bagaimana menggunakan masker dengan baik. Di mana diatur juga bagaimana cara batuk dan cara makan yang baik cukup efektif mencegah penularan Covid-19.
Apalagi vaksinasi Covid-19 merupakan cara untuk melindungi diri dari Covid-19, mengurangi tingkat keparahan dan kematian.
BACA JUGA:Indovac, Nama Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia
Lantas apakah setiap 6 bulan perlu vaksinasi?
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr Erlina Burhan, SpP(K) mengatakan, jangan bergantung pada vaksin.
Menurutnya juga tidak perlu. Masih ada penerapan dari protokol kesehatan sampai PHBS sebagai langkah pencegahan.
"Iya nggak juga. Vaksinasi apalagi sudah booster lebih lama sih terproteksinya lebih dari 6 bulan. Jangan berharap dari vaksin saja tapi juga tambahkan Prokes dan PHBS," kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr Erlina Burhan, SpP(K) dalam Konferensi Pers Satgas Monkeypox dan Covid-19 bersama Ikatan Dokter Indonesia.
"Supaya hidup kita tidak bergantung pada vaksin terus. Semoga ada kemajuan nantinya ada vaksin yang bisa menambah proteksi lebih lama lagi tapi selama pandemi hati-hati jadi bersama berjuang untuk beralih ke endemi," imbuh dr Erlina.
BACA JUGA:Kenali 3 Teknologi Vaksin Covid-19
PHBS atau perilaku hidup bersih dan sehat, ditegaskan oleh dr Erlina terbukti mampu mencegah penyakit infeksi lainnya. "
"PHBS suatu kesadaran bagi keluarga untuk memiliki kesadaran menjaga kebersihan. PHBS sudah terbukti bisa melawan penyakit infeksi variant of concern ya," jelasnya.
Dalam penjelasannya, PHBS seperti mencuci tangan pakai sabun, sampai bagaimana menggunakan masker dengan baik. Di mana diatur juga bagaimana cara batuk dan cara makan yang baik cukup efektif mencegah penularan Covid-19.
