6 Kepala Negara Kabur saat Negaranya Mengalami Prahara dan Krisis

Penulis: Sopan Arman Inggara , Ilustrasi: Jurnalis
Minggu 04 September 2022 10:33 WIB
BEBERAPA pemimpin negara melarikan diri saat negaranya mengalami prahara. Hal itu dilakukan antara lain untuk menyelamatkan dirinya dari bahaya. Berikut deretan kepala negara yang kabur saat negaranya mengalami prahara.
 
 
1. Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa melarikan diri ke Singapura setelah diprotes rakyatnya sendiri atas pemerintahannya pada Juli 2022. Di mata rakyat, pemerintahan Presiden Rajapaksa dan keluarganya melanggengkan krisis ekonomi Sri Lanka lebih dari 1 dekade hingga tidak membayar utang luar negeri sebesar Rp729 triliun.
 
2. Presiden Afghanistan Ashraf Ghani
Ashraf Ghani dikabarkan kabur pada 15 Agustus 2021 saat dirinya menjabat sebagai Presiden Afghanistan periode 2014-2021. Ghani melarikan diri dan mencari suaka ke Uni Emirat Arab setelah Taliban menguasai ibu kota di Kabul.
 
Baca Juga: 4 Julukan untuk DKI Jakarta
 
3. Presiden Filipina Ferdinand Marcos
Presiden Filipina Ferdinand Marcos yang menjabat sebagai presiden dari tahun 1965 hingga 1986 dikenal sebagai pemimpin yang suka korupsi, sering melakukan pemborosan, dan menggunakan kekerasan secara brutal. Marcos dan keluarga melarikan diri ke Hawaii pada tahun 1986.
 
4. Presiden Ukraina Viktor Yanukovych
Pada 21 Februari 2014, Presiden Ukraina Viktor Yanukovych, yang memerintah sejak 2010 hingga 2014, kabur ke selatan Rusia. Hal itu dipicu karena adanya korban luka dan korban jiwa saat terjadi bentrok kekerasaan antara demonstran dan pasukan polisi khusus di Lapangan Kemerdekaan di Kyiv.
 
Baca Juga: Chelsea Resmi Rekrut Pierre-Emerick Aubameyang
 
5. Presiden Uganda Idi Amin
Masa pemerintahan Idi Amin sewaktu menjadi Presiden Uganda dikenal melanggengkan pelanggaran hak asasi manusia (HAM). Termasuk pula represi politik, penganiayaan etnis, dan pembunuhan di luar proses hukum.
 
6. Shah Iran Mohammad Reza Pahlavi
Mohammad Reza Pahlavi adalah Shah (Raja) terakhir Kekaisaran Iran yang memerintah dari tahun 1942 sampai digulingkan pada 1979 lewat Revolusi Iran.
 
Selengkapnya simak infografis okezone ya!
 
Lihat Juga: 5 Calon Pemain Baru Dipanggil Shin Tae-yong untuk Hadapi Curacao