4 Presiden yang Pernah Menolak Gelar Doktor Honoris Causa

Penulis: Sopan Arman Inggara , Ilustrasi: Jurnalis
Minggu 11 September 2022 18:05 WIB
Untuk dapat meraih doktoral (S3), seseorang harus melewati masa pendidikan sarjana (S1) dan magister (S2) dengan durasi waktu yang tidak singkat.
 
Namun, ada sejumlah orang di dunia yang dapat meraih gelar tersebut tanpa melewati proses pendidikan yang panjang.
 
Baca Juga: Presiden Jokowi: Empat Kekuatan Membangun Indonesia
 
Gelar doktor yang diberikan itu disebut dengan Honoris Causa (HC).


Untuk dapat meraih doktoral (S3), seseorang harus melewati masa pendidikan sarjana (S1) dan magister (S2) dengan durasi waktu yang tidak singkat.
 
Baca Juga: Presiden Jokowi Bertemu Xi Jinping, Bahas Apa?
 
Mengutip dari laman resmi Universitas Gadjah Mada, gelar Doktor Honoris Causa (HC) adalah gelar kesarjanaan yang diberikan perguruan tinggi kepada seseorang tanpa perlu mengikuti dan lulus dari pendidikan yang sesuai untuk mendapatkan gelar kesarjanaan tersebut.
 
Gelar tersebut diberikan kepada mereka yang mempunyai andil dalam ilmu pengetahuan dan kehidupan masyarakat.
 
Siapa saja mereka? Berikut deretan presiden yang pernah menolak gelar Doktor Honoris Causa.
 
Baca Juga: 5 Fakta Bintang Timur Surabaya Juara AFF Futsal Cup 2022
 
1. Soeharto
Soeharto merupakan presiden kedua Indonesia sekaligus satu-satunya presiden yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
 
Namun begitu, Soeharto rupanya pernah ditawari gelar Doktor Honoris Causa oleh Universitas Indonesia.
 
Saat itu, para pimpinan UI datang menemui Soeharto dengan maksud memberi tahu Presiden Soeharto terkait penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa kepadanya.
 
Selengkapnya simak infografis okezone ya!
 
Lihat Juga: 4 Rekor Pebulu Tangkis Indonesia Sulit Dipecahkan Pebulu Tangkis Lain