Peralihan Musim, Kasus DBD Meningkat hingga 87.501
Minggu 25 September 2022 13:29 WIB
INDONESIA sudah masuk peralihan musim dari kemarau ke musim penghujan. Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memicu kasus Dengue/DBD meningkat.
Baca Juga: Gejala DBD yang Perlu Diwaspadai
Berdasarkan catatan dari Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) sampai Minggu ke 36, jumlah kumulatif kasus konfirmasi DBD dari Januari 2022 dilaporkan sebanyak 87.501 kasus (IR 31,38/100.000 penduduk) dan 816 kematian (CFR 0,93%).
Baca Juga: 5 Negara Alami Kasus DBD Tertinggi
Dalam kasus yang ditemukan, lebih banyak terjadi pada anak umur 14-44 tahun. Secara umum terjadi peningkatan kasus Dengue. Kasus paling banyak terjadi pada golongan umur 14-44 tahun sebanyak 38,96 persen dan 5-14 tahun sebanyak 35,61 persen,” kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu dalam Sehat Negeriku laman resmi Kemenkes, Sabtu (24/9/2022).
Simak selengkapnya di Infografis.
Baca Juga: Gejala DBD yang Perlu Diwaspadai
Berdasarkan catatan dari Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) sampai Minggu ke 36, jumlah kumulatif kasus konfirmasi DBD dari Januari 2022 dilaporkan sebanyak 87.501 kasus (IR 31,38/100.000 penduduk) dan 816 kematian (CFR 0,93%).
Baca Juga: 5 Negara Alami Kasus DBD Tertinggi
Dalam kasus yang ditemukan, lebih banyak terjadi pada anak umur 14-44 tahun. Secara umum terjadi peningkatan kasus Dengue. Kasus paling banyak terjadi pada golongan umur 14-44 tahun sebanyak 38,96 persen dan 5-14 tahun sebanyak 35,61 persen,” kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu dalam Sehat Negeriku laman resmi Kemenkes, Sabtu (24/9/2022).
Simak selengkapnya di Infografis.