3 Suku Asli Indonesia Bermata Biru
Sabtu 08 Oktober 2022 12:43 WIB
UMUMNYA, orang asli Indonesia memiliki warna kulit kuning langsat, sawo matang, mata hitam dan coklat seperti mata kebanyakan orang Asia lainnya. Namun tahukah Anda, kalau beberapa suku di Nusantara ada yang memiliki mata biru lho.
Beberapa suku di Indonesia yang memiliki mata biru ini lantaran terjadi sejumlah faktor, salah satunya adalah adanya kawin silang dengan bangsa lain. Sehingga menghasilkan keturunan yang memiliki ciri-ciri fisik, seperti mata yang berbeda
BACA JUGA: 4 Suku di Dunia yang Telah Punah
Dilansir dari berbagai sumber, berikut 3 suku di Indonesia yang memiliki mata biru.
1. Suku Buton, Sulawesi Tenggara
Masyarakat Suku Buton di Sulawesi Tenggara (Sultra) memiliki warna mata yang tidak biasa, yaitu biru terang dan kulitnya coklat.
Ini dikarenakan adanya kelainan genetik langka yang disebut Waardenburg Syndrome, sehingga membuat penampilan fisik mereka tidak seperti orang Indonesia pada umumnya.
BACA JUGA: 6 Suku di Indonesia Penghasil Wanita Cantik
Akan tetapi fakta lainnya menyebutkan, bahwa warga suku Buton yang memiliki mata biru dikarenakan dulunta merupakan hasil perkawinan silang dengan bangsa Portugis pada masa penjajahan.
2. Suku Lamno, Aceh
Selanjutnya adalah Suku Lamno yang memiliki mata biru. Tepatnya di Desa Lamno, kota kecil di Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh. Dahulu, masyarakat di kawasan ini mayoritas memiliki mata berwarna biru, rambutnya pirang, kulit putih, hidung mancung hingga postur tubuhnya tinggi seperti orang Eropa.
Ternyata hal ini dikarenakan, mereka masih memiliki keturunan dan darah dari Portugis sehingga disebut anak cucu bangsa Portugis. Warga Lamno hasil kawin campur antara bangsa Portugis yang datang ke Aceh sekitar tahun 1492-1511 dulu dengan penduduk setempat. Saat itu, banyak orang Portugis yang berdagang di Aceh dan menikahi penduduk asli.
Akan tetapi sayangnya, saat bencana tsunami di Aceh pada 2004 silam, membuat warga keturunan Portugis nyaris punah di Lamno. Oleh karenanya, cukup sulit saat ini menemukan warga bermata biru di Desa Lamno, Kecamatan Jaya.
3. Suku Lingon, Maluku
Suku Lingon juga memiliki warna mata yang berbeda dari orang Indonesia lainnya, yaitu warnanya biru dan kulitnya putih. Suku ini berada di pedalaman Halmahera, Provinsi Maluku.
Mayoritas warga di sini yang memiliki mata biru dan berkulit putih. Usut punya usut, hal itu dikarenakan adanya campuran darah Eropa dengan orang Indonesia.
Berdasarkan cerita, mata biru yang dimiliki Suku Lingon bermula sekitar 300 tahun silam. Kala itu ada kapal dari Eropa tenggelam di dekat perairan Halmahera.
Kemudian sebagian penumpangnya selamat, akhirnya membangun permukiman di tengah pedalaman hutan Halmahera Timur. Maka dari situlah akhirnya mereka menjadi komunitas yang disebut suku Lingon.
Beberapa suku di Indonesia yang memiliki mata biru ini lantaran terjadi sejumlah faktor, salah satunya adalah adanya kawin silang dengan bangsa lain. Sehingga menghasilkan keturunan yang memiliki ciri-ciri fisik, seperti mata yang berbeda
BACA JUGA: 4 Suku di Dunia yang Telah Punah
Dilansir dari berbagai sumber, berikut 3 suku di Indonesia yang memiliki mata biru.
1. Suku Buton, Sulawesi Tenggara
Masyarakat Suku Buton di Sulawesi Tenggara (Sultra) memiliki warna mata yang tidak biasa, yaitu biru terang dan kulitnya coklat.
Ini dikarenakan adanya kelainan genetik langka yang disebut Waardenburg Syndrome, sehingga membuat penampilan fisik mereka tidak seperti orang Indonesia pada umumnya.
BACA JUGA: 6 Suku di Indonesia Penghasil Wanita Cantik
Akan tetapi fakta lainnya menyebutkan, bahwa warga suku Buton yang memiliki mata biru dikarenakan dulunta merupakan hasil perkawinan silang dengan bangsa Portugis pada masa penjajahan.
2. Suku Lamno, Aceh
Selanjutnya adalah Suku Lamno yang memiliki mata biru. Tepatnya di Desa Lamno, kota kecil di Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh. Dahulu, masyarakat di kawasan ini mayoritas memiliki mata berwarna biru, rambutnya pirang, kulit putih, hidung mancung hingga postur tubuhnya tinggi seperti orang Eropa.
Ternyata hal ini dikarenakan, mereka masih memiliki keturunan dan darah dari Portugis sehingga disebut anak cucu bangsa Portugis. Warga Lamno hasil kawin campur antara bangsa Portugis yang datang ke Aceh sekitar tahun 1492-1511 dulu dengan penduduk setempat. Saat itu, banyak orang Portugis yang berdagang di Aceh dan menikahi penduduk asli.
Akan tetapi sayangnya, saat bencana tsunami di Aceh pada 2004 silam, membuat warga keturunan Portugis nyaris punah di Lamno. Oleh karenanya, cukup sulit saat ini menemukan warga bermata biru di Desa Lamno, Kecamatan Jaya.
3. Suku Lingon, Maluku
Suku Lingon juga memiliki warna mata yang berbeda dari orang Indonesia lainnya, yaitu warnanya biru dan kulitnya putih. Suku ini berada di pedalaman Halmahera, Provinsi Maluku.
Mayoritas warga di sini yang memiliki mata biru dan berkulit putih. Usut punya usut, hal itu dikarenakan adanya campuran darah Eropa dengan orang Indonesia.
Berdasarkan cerita, mata biru yang dimiliki Suku Lingon bermula sekitar 300 tahun silam. Kala itu ada kapal dari Eropa tenggelam di dekat perairan Halmahera.
Kemudian sebagian penumpangnya selamat, akhirnya membangun permukiman di tengah pedalaman hutan Halmahera Timur. Maka dari situlah akhirnya mereka menjadi komunitas yang disebut suku Lingon.