Cadangan Devisa Indonesia Turun Jadi USD130,8 Miliar

Penulis: Bayu Airlangga , Ilustrasi: Jurnalis
Sabtu 08 Oktober 2022 13:15 WIB
Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia menjadi USD130,8 miliar pada akhir September 2022. Cadangan devisa ini turun jika dibandingkan dengan posisi pada akhir Agustus 2022 sebesar USD132,2 miliar.
 
BACA JUGA:7 Dampak Resesi Global terhadap Indonesia
 
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono menjelaskan, penurunan posisi cadangan devisa pada September 2022 antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar Rupiah sejalan dengan masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan global.
 
"Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 5,9 bulan impor atau 5,7 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," kata Erwin di Jakarta, Jumat(7/10/2022).
 
BACA JUGA:Ekonomi Indonesia Tembus 10 Besar Dunia
 
BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
 
"Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung proses pemulihan ekonomi nasional," kata Erwin.