Sejarah Penemuan Jam Tangan
Sabtu 22 Oktober 2022 21:49 WIB
Jam tangan dibuat pertama kali oleh Peter Henlein, seorang tukang kunci di Nürnberg, Jerman pada abad ke-15. Berkat penemuannya, dia dikenal sebagai bapak jam modern.
Melansir dari History of Watch, perjalanan Henlein untuk mencapai itu tidak mudah. Di tahun 1504, dia pernah terlibat perkelahian sampai temannya sesama tukang kunci, George Glaser terbunuh. Karena hal itu, dia pergi untuk mengasingkan diri.
BACA JUGA: 3 Ahli Fisika Paling Berjasa Sepanjang Sejarah
Empat tahun dari peristiwa itu, Henlein kembali ke Nürnberg dan menjadi tukang kunci paling terkenal karena berhasil membuat jam kuningan bertenaga pegas kecil.
Saat itu, orang-orang mengatakan jam tangan itu adalah telur Nürnberg karena penutupnya yang lonjong dengan rantai sebagai talinya.
Berkat popularitasnya, banyak bangsawan lokal yang ingin dibuatkan jam tangan dengan desain lebih mewah dan lebih kecil oleh Henlein.
BACA JUGA: 3 Ilmuwan yang Pernah Gagal dan Diremehkan
Sampai akhirnya, jam tangan dahulu dianggap sebagai perhiasan yang bernilai tinggi dan mahal. Hal itu dikarenakan bahan yang sering dipakai untuk pembuatan jam tangan adalah emas dan berlian.
Penemuan Henlein memiliki jam yang tidak terlalu akurat sehingga waktu tidak menunjukkan yang sebenarnya. Namun, desain jam bertenaga pegas ini tetap menjadi suatu kebanggan oleh penduduk Eropa.
Pada pertengahan abad ke-19, jam tangan kembali berevolusi. Tidak lagi menggunakan pegas melainkan menggunakan baterai. Jam tangan ini dibuat oleh perusahaan Warren Clock dengan harga yang lebih murah.
Jam tangan bertenaga baterai sering digunakan oleh para prajurit Perang Dunia I. Sebagian besar juga digunakan sebagai perhiasan wanita dan menjadi tren yang populer saat itu.
Sampai akhirnya hingga sekarang jam tangan semakin modern dengan desainnya yang bervariasi. Bahkan, tak hanya berfungsi untuk menunjukkan waktu saja, tetapi juga berfungsi untuk hal lainnya seperti dalam bidang olahraga atau kesehatan.
Melansir dari History of Watch, perjalanan Henlein untuk mencapai itu tidak mudah. Di tahun 1504, dia pernah terlibat perkelahian sampai temannya sesama tukang kunci, George Glaser terbunuh. Karena hal itu, dia pergi untuk mengasingkan diri.
BACA JUGA: 3 Ahli Fisika Paling Berjasa Sepanjang Sejarah
Empat tahun dari peristiwa itu, Henlein kembali ke Nürnberg dan menjadi tukang kunci paling terkenal karena berhasil membuat jam kuningan bertenaga pegas kecil.
Saat itu, orang-orang mengatakan jam tangan itu adalah telur Nürnberg karena penutupnya yang lonjong dengan rantai sebagai talinya.
Berkat popularitasnya, banyak bangsawan lokal yang ingin dibuatkan jam tangan dengan desain lebih mewah dan lebih kecil oleh Henlein.
BACA JUGA: 3 Ilmuwan yang Pernah Gagal dan Diremehkan
Sampai akhirnya, jam tangan dahulu dianggap sebagai perhiasan yang bernilai tinggi dan mahal. Hal itu dikarenakan bahan yang sering dipakai untuk pembuatan jam tangan adalah emas dan berlian.
Penemuan Henlein memiliki jam yang tidak terlalu akurat sehingga waktu tidak menunjukkan yang sebenarnya. Namun, desain jam bertenaga pegas ini tetap menjadi suatu kebanggan oleh penduduk Eropa.
Pada pertengahan abad ke-19, jam tangan kembali berevolusi. Tidak lagi menggunakan pegas melainkan menggunakan baterai. Jam tangan ini dibuat oleh perusahaan Warren Clock dengan harga yang lebih murah.
Jam tangan bertenaga baterai sering digunakan oleh para prajurit Perang Dunia I. Sebagian besar juga digunakan sebagai perhiasan wanita dan menjadi tren yang populer saat itu.
Sampai akhirnya hingga sekarang jam tangan semakin modern dengan desainnya yang bervariasi. Bahkan, tak hanya berfungsi untuk menunjukkan waktu saja, tetapi juga berfungsi untuk hal lainnya seperti dalam bidang olahraga atau kesehatan.