6 Istana Negara Indonesia dan Keistimewaannya
Selasa 25 Oktober 2022 20:03 WIB
Indonesia memiliki beberapa istana negara yang memiliki fungsi yang berbeda-beda. Ada yang menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan resmi negara, ada pula yang berfungsi sebagai tempat tinggal presiden atau hanya sekadar tempat peristirahatan.
Baca Juga: Mengenal Istana Buckingham di London
Di samping itu, istana yang dibangun juga memiliki keistimewaan sendiri. Berikut adalah daftar istana negara Indonesia beserta keistimewaannya:
1. Istana Merdeka
Istana Merdeka dibangun saat masa pemerintahan Gubernur Jenderal Louden pada 1873 dan dirancang oleh arsitek Drossares. Bangunan tersebut rampung dikerjakan pada tahun 1879 saat masa pemerintahan Gubernur Jenderal Johan Willem van Lansberge.
Istana Merdeka memiliki luas yaitu sekitar 2.400 meter persegi dan dulunya digunakan sebagai tempat kediaman resmi Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Istana Merdeka terletak di Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat dengan bangunan tepat menghadap Tugu Monas. Pada akhir tahun 1949, Presiden Soekarno dan keluarga menempati bangunan ini. Bangunan ini juga menjadi saksi pengakuan kedaulatan RIS oleh Kerajaan Belanda pada 27 Desember 1949.
Baca Juga: 10 Pesepakbola Akan Tampil Terakhir Kalinya di Piala Dunia 20220
2. Istana Negara
Istana Negara dibangun pada 1796 dan rampung pada 1804. Pada 1816, bangunan ini diambil alih oleh pemerintah Hindia-Belanda dan digunakan sebagai pusat kegiatan pemerintahan dan menjadi tempat tinggal para Gubernur Jenderal Belanda. Istana Negara terletak di Jalan Veteran yang menghadap ke Sungai Ciliwung.
Selengkapnya simak infografis ya!
Lihat Juga: Hotman Paris Jadi Pengacara Irjen Teddy Minahasa
Baca Juga: Mengenal Istana Buckingham di London
Di samping itu, istana yang dibangun juga memiliki keistimewaan sendiri. Berikut adalah daftar istana negara Indonesia beserta keistimewaannya:
1. Istana Merdeka
Istana Merdeka dibangun saat masa pemerintahan Gubernur Jenderal Louden pada 1873 dan dirancang oleh arsitek Drossares. Bangunan tersebut rampung dikerjakan pada tahun 1879 saat masa pemerintahan Gubernur Jenderal Johan Willem van Lansberge.
Istana Merdeka memiliki luas yaitu sekitar 2.400 meter persegi dan dulunya digunakan sebagai tempat kediaman resmi Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Istana Merdeka terletak di Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat dengan bangunan tepat menghadap Tugu Monas. Pada akhir tahun 1949, Presiden Soekarno dan keluarga menempati bangunan ini. Bangunan ini juga menjadi saksi pengakuan kedaulatan RIS oleh Kerajaan Belanda pada 27 Desember 1949.
Baca Juga: 10 Pesepakbola Akan Tampil Terakhir Kalinya di Piala Dunia 20220
2. Istana Negara
Istana Negara dibangun pada 1796 dan rampung pada 1804. Pada 1816, bangunan ini diambil alih oleh pemerintah Hindia-Belanda dan digunakan sebagai pusat kegiatan pemerintahan dan menjadi tempat tinggal para Gubernur Jenderal Belanda. Istana Negara terletak di Jalan Veteran yang menghadap ke Sungai Ciliwung.
Selengkapnya simak infografis ya!
Lihat Juga: Hotman Paris Jadi Pengacara Irjen Teddy Minahasa