Pierluigi Collina, di Balik Lamanya Masa Injury Time Piala Dunia 2022
Jum'at 25 November 2022 09:52 WIB
PROFIL singkat Pierluigi Collina, si wasit botak legendaris di balik lamanya masa injury time Piala Dunia 2022 akan diulas dalam artikel Okezone kali ini. Ajang Piala Dunia 2022 telah berlangsung sejak 20 November 2022 lalu.
Baca Juga:Hadiah Piala Dunia 2022 Dari Fase Grup Sampai Jadi Juara
Salah satu yang menyedot perhatian dari Piala Dunia 2022 adalah masa injury time yang cukup lama. Seperti pada laga Grup B antara Inggris vs Iran yang di babak pertama mendapat injury time 14 menit dan babak kedua 19 menit. Rupanya, sosok Pierluigi Collina menjadi orang yang mencetuskan hal tersebut.
Sebelum tercatat sebagai Ketua Komite Wasit FIFA, Pierluigi Collina telah mengarungi dunia perwasitan sejak lama. Ia telah memimpin pertandingan Liga Italia sejak 2007 hingga 2010. Tak lama setelah itu Collina bekerja di UEFA sebagai wasit kepala dan Ketua Komite Wasit hingga 2018.
Baca Juga:5 Aplikasi Nonton Piala Dunia Qatar 2022
Terlepas dari hal itu, Pierluigi Collina merupakan seorang lulusan ekonomi dari Universitas Bologna dan berprofesi sebagai konsultan keuangan di luar jamnya sebagai seorang wasit. Collina telah mengantongi sejumlah penghargaan, seperti Commendatore dell’Ordine al Merito della Repubblica Italiana pada 2003 dan Doktor “Honoris Causa” oleh Universitas of Hull pada 2004.
Terkait masa injury time yang semakin panjang, Collina mengatakan hal itu dilakukan agar waktu 90 menit bisa digunakan secara maksimal.
“Kami merekomendasikan wasit kami untuk sangat akurat dalam menghitung waktu yang akan ditambahkan pada akhir setiap babak untuk mengkompensasi waktu yang hilang.” ujar Collina dilansir dari Independent (24/11/2022).
Itulah profil singkat Pierluigi Collina, si wasit botak legendaris di balik lamanya masa injury time Piala Dunia 2022.
Baca Juga:Hadiah Piala Dunia 2022 Dari Fase Grup Sampai Jadi Juara
Salah satu yang menyedot perhatian dari Piala Dunia 2022 adalah masa injury time yang cukup lama. Seperti pada laga Grup B antara Inggris vs Iran yang di babak pertama mendapat injury time 14 menit dan babak kedua 19 menit. Rupanya, sosok Pierluigi Collina menjadi orang yang mencetuskan hal tersebut.
Sebelum tercatat sebagai Ketua Komite Wasit FIFA, Pierluigi Collina telah mengarungi dunia perwasitan sejak lama. Ia telah memimpin pertandingan Liga Italia sejak 2007 hingga 2010. Tak lama setelah itu Collina bekerja di UEFA sebagai wasit kepala dan Ketua Komite Wasit hingga 2018.
Baca Juga:5 Aplikasi Nonton Piala Dunia Qatar 2022
Terlepas dari hal itu, Pierluigi Collina merupakan seorang lulusan ekonomi dari Universitas Bologna dan berprofesi sebagai konsultan keuangan di luar jamnya sebagai seorang wasit. Collina telah mengantongi sejumlah penghargaan, seperti Commendatore dell’Ordine al Merito della Repubblica Italiana pada 2003 dan Doktor “Honoris Causa” oleh Universitas of Hull pada 2004.
Terkait masa injury time yang semakin panjang, Collina mengatakan hal itu dilakukan agar waktu 90 menit bisa digunakan secara maksimal.
“Kami merekomendasikan wasit kami untuk sangat akurat dalam menghitung waktu yang akan ditambahkan pada akhir setiap babak untuk mengkompensasi waktu yang hilang.” ujar Collina dilansir dari Independent (24/11/2022).
Itulah profil singkat Pierluigi Collina, si wasit botak legendaris di balik lamanya masa injury time Piala Dunia 2022.
