7 Spot Estetik Paling Favorit di Gunung Semeru
Jum'at 09 Desember 2022 19:35 WIB
GUNUNG Semeru merupakan salah satu gunung yang cukup populer di kalangan pendaki Indonesia. Gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) itu memiliki berbagai spot estetik yang sangat menarik, karena hal itulah kawasan gunung tersebut tidak pernah sepi dari para wisatawan.
Baca Juga:5 gunung Indonesia Berada di Tengah Laut
Selain itu, popularitas Gunung Semeru pun kian meroket saat film '5 Cm' diluncurkan di tahun 2012. Film tersebut memperlihatkan berbagai spot yang indah di kawasan Gunung Semeru, hingga membuat banyak orang tertarik untuk mengunjunginya.
Nah, berikut ini adalah 7 spot estetik paling favorit di Gunung Semeru:
1. Ranu Kumbolo
Ranu Kumbolo merupakan salah satu spot yang paling estetik dan terkenal di Gunung Semeru. Ranu Kumbolo sendiri merupakan sebuah danau yang sangat indah dengan panorama alam yang mengagumkan.
Danau yang luasnya mencapai 15 hektare tersebut, merupakan salah satu tempat persinggahan para pendaki, sebelum melanjutkan pendakian untuk melihat matahari terbit yang terlihat dari balik bukit.
Baca Juga:4 Gunung Terpendek di Dunia
2. Kalimati
Kalimati merupakan sebuah sungai yang tidak lagi berair. Air hanya ada di musim hujan dan menyatu dengan aliran lahar Gunung Semeru.
Kalimati menawarkan pemandanan padang rumput dengan tumbuhan semak serta hamparan edelwis seluas 20 hektare. Kawasan tersebut dikelilingi hutan alam dan buku rendah. Pesona alam yang mengagumkan membuat Kalimati merupakan salah satu spot estetik di Gunung Semeru.
3. Desa Ranupani
Desa Ranu Pani merupakan sebuah titik awal pendakian ke Gunung Semeru. Ranu Pani memiliki panorama alam yang sangat indah dan estetik. Selain itu, masyarakat Suku Tengger yang mendiami desa tersebut pun sangat ramah. Tempat ini berada di ketinggian 2.100 mdpl.
4. Ranu Regulo
Ranu Regulo lokasinya tidak jauh dari Ranu Pani. Selain itu, Ranu Regulo pun memliki keindahan alam yang sangat estetik. Karena, di Ranu ini dipadati dengan pepohonan tinggi menjulang seolah menjadi tonggak alami yang menjaga kesunyian Ranu Regulo. Selain itu, di tepi danau pun terlihat begitu banyak anggrek hijau yang semakin membuat tempat tersebut terlihat estetik.
5. Air Terjun Tumpak Sewu
Air terjun yang satu ini terletak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo. Adapun kesitimewaan dari air terjun tersebut, yakni memiliki ketinggian sekitar 120 meter, dan memiliki 1.000 sumber air. Kabarnya, air terjun Tumpak Sewu digadang-gadang merupakan air terjun terindah di Pulau Jawa dan di Indonesia. Karena pesonanya yang eksotis, tempat ini merupakan salah satu spot estetik favorit para wisatawan.
6. Tanjakan Cinta
Tanjakan Cinta merupakan salah satu spot estetik yang banyak dikunjungi para pendaki. Karena selain pemandangannya yang indah, tanjakan yang memiliki kemiringan hampir 45 derajat itu juga memiliki mitos yang cukup unik soal nasib asmara seseorang.
7. Oro-Oro Ombo
Oro-Oro Ombo merupakan spot yang terdapat hamparan bunga verbena yang tengah mekar di waktu-waktu tertentu, hingga membuat savana berubah menjadi 'lautan' berwarna ungu yang estetik.
Bunga tersebut tumbuh memenuhi savana seluas 20 hektare, di mana pada pagi hari bunga verbena akan membiaskan cahaya kemilauan layaknya kristal karena tersapu embun.
Baca Juga:5 gunung Indonesia Berada di Tengah Laut
Selain itu, popularitas Gunung Semeru pun kian meroket saat film '5 Cm' diluncurkan di tahun 2012. Film tersebut memperlihatkan berbagai spot yang indah di kawasan Gunung Semeru, hingga membuat banyak orang tertarik untuk mengunjunginya.
Nah, berikut ini adalah 7 spot estetik paling favorit di Gunung Semeru:
1. Ranu Kumbolo
Ranu Kumbolo merupakan salah satu spot yang paling estetik dan terkenal di Gunung Semeru. Ranu Kumbolo sendiri merupakan sebuah danau yang sangat indah dengan panorama alam yang mengagumkan.
Danau yang luasnya mencapai 15 hektare tersebut, merupakan salah satu tempat persinggahan para pendaki, sebelum melanjutkan pendakian untuk melihat matahari terbit yang terlihat dari balik bukit.
Baca Juga:4 Gunung Terpendek di Dunia
2. Kalimati
Kalimati merupakan sebuah sungai yang tidak lagi berair. Air hanya ada di musim hujan dan menyatu dengan aliran lahar Gunung Semeru.
Kalimati menawarkan pemandanan padang rumput dengan tumbuhan semak serta hamparan edelwis seluas 20 hektare. Kawasan tersebut dikelilingi hutan alam dan buku rendah. Pesona alam yang mengagumkan membuat Kalimati merupakan salah satu spot estetik di Gunung Semeru.
3. Desa Ranupani
Desa Ranu Pani merupakan sebuah titik awal pendakian ke Gunung Semeru. Ranu Pani memiliki panorama alam yang sangat indah dan estetik. Selain itu, masyarakat Suku Tengger yang mendiami desa tersebut pun sangat ramah. Tempat ini berada di ketinggian 2.100 mdpl.
4. Ranu Regulo
Ranu Regulo lokasinya tidak jauh dari Ranu Pani. Selain itu, Ranu Regulo pun memliki keindahan alam yang sangat estetik. Karena, di Ranu ini dipadati dengan pepohonan tinggi menjulang seolah menjadi tonggak alami yang menjaga kesunyian Ranu Regulo. Selain itu, di tepi danau pun terlihat begitu banyak anggrek hijau yang semakin membuat tempat tersebut terlihat estetik.
5. Air Terjun Tumpak Sewu
Air terjun yang satu ini terletak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo. Adapun kesitimewaan dari air terjun tersebut, yakni memiliki ketinggian sekitar 120 meter, dan memiliki 1.000 sumber air. Kabarnya, air terjun Tumpak Sewu digadang-gadang merupakan air terjun terindah di Pulau Jawa dan di Indonesia. Karena pesonanya yang eksotis, tempat ini merupakan salah satu spot estetik favorit para wisatawan.
6. Tanjakan Cinta
Tanjakan Cinta merupakan salah satu spot estetik yang banyak dikunjungi para pendaki. Karena selain pemandangannya yang indah, tanjakan yang memiliki kemiringan hampir 45 derajat itu juga memiliki mitos yang cukup unik soal nasib asmara seseorang.
7. Oro-Oro Ombo
Oro-Oro Ombo merupakan spot yang terdapat hamparan bunga verbena yang tengah mekar di waktu-waktu tertentu, hingga membuat savana berubah menjadi 'lautan' berwarna ungu yang estetik.
Bunga tersebut tumbuh memenuhi savana seluas 20 hektare, di mana pada pagi hari bunga verbena akan membiaskan cahaya kemilauan layaknya kristal karena tersapu embun.