Share

5 Fakta Kebangkrutan Silicon Valley Bank

Penulis: Bayu Airlangga, Ilustrasi: Jurnalis
Sabtu 18 Maret 2023 10:11 WIB
Fakta kebangkrutan Silicon Valey Bank menjadi sorotan Presiden Republik Indonesia Jokowi, Sri Mulyani hingga Luhut Pandjaitan. Penutupan Silicon Valley Bank (SVB) California yang membuat gejolak pasar keuangan di Amerika Serikat (AS) saat ini.
 
Baca Juga: 6 Fakta Sri Lanka Bangkrut
 
Adapun SVB sebenarnya merupakan bank regional dengan aset yang relatif kecil di AS, yakni hanya USD200 miliar, dibandingkan dengan jumlah aset perbankan AS yang bisa mencapai USD1,3 kuadriliun.
 
Okezone pun merangkum fakta fakta kebangkrutan SVB yang disoroti oleh Jokowi, Sri Mulyani hingga Luhut, Sabtu(18/3/2023):
 
1. Jokowi Mewaspadai dampak kebangkrutan SVB
 
Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut mewaspadai dampak kebangkrutan bank di Amerika Serikat (AS), Silicon Valley Bank. Menurutnya, hal ini menjadi contoh bahwa perekonomian sangat sulit diprediksi sekarang ini.
 
2. SVB Membuat Gejolak Pasar Keuangan di Amerika Serikat
 
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mewaspadai penutupan Silicon Valley Bank (SVB) California yang membuat gejolak pasar keuangan di Amerika Serikat (AS) saat ini.
 
Baca Juga: 5 Penyebab Utama Startup Bangkrut
 
3. Harapan Sri Mulyani
 
Maka itu, Sri Mulyani berharap Negeri Paman Sam bisa segera menstabilkan sektor keuangannya karena akan mempengaruhi perekonomian global. Apalagi saat ini arah kebijakan Bank Sentral AS, The Fed masih akan hawkish lantaran kondisi inflasi AS yang masih tinggi.
 
4. Luhut tak menduga adanya kebangkrutan SVB
 
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan buka suara soal Sillicon Valley Bank (SVB) bangkrut. Menurutnya hal itu tidak pernah ada yang menduga.
 
5. Efek kebangkrutan SVB pada Startup
 
Kebangkrutan Silicon Valley Bank berdampak pada industri perusahaan rintisan alias Startup. Perusahaan startup kesulitan mencari pendanaan karena Silicon Valley Bank (SVB) tiba-tiba bangkrut.