Jutaan Kejahatan Siber Ancam Industri Keuangan Selama 2023
Sabtu 30 Desember 2023 19:01 WIB
Kejahatan siber mengancam industri keuangan di Indonesia. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menilai sektor keuangan menjadi industri yang rentan terhadap kejahatan siber.
Baca juga: BNPT Temukan Ribuan Konten Digital Bermuatan Terorisme Sepanjang 2023
Berdasarkan data sepanjang 2023, ada 151,4 juta kasus terkait dengan anomali trafik internet di Indonesia. Direktur Keamanan Siber dan Sandi Keuangan, Perdagangan, dan Pariwisata BSSN, Edit Prima menyebut, tren anomali trafik internet Indonesia menunjukkan angka yang fantastis terutama pada 2021 sebanyak 1,6 miliar kejadian.
Baca juga: Kaleidoskop 2023: Perjalanan Kasus Mario Dandy yang Membuka Tabir Busuk Pegawai Pajak
Namun turun menjadi 976,4 juta kejadian pada 2022. Kemudian menyusut lagi menjadi 151,4 juta kejadian sepanjang tahun ini.
Sektor keuangan menempati urutan ketiga setelah administrasi pemerintahan dan energi, sebagai sektor yang paling banyak mengalami anomali internet.
Selengkapnya simak dalam Infografis.
Baca juga: BNPT Temukan Ribuan Konten Digital Bermuatan Terorisme Sepanjang 2023
Berdasarkan data sepanjang 2023, ada 151,4 juta kasus terkait dengan anomali trafik internet di Indonesia. Direktur Keamanan Siber dan Sandi Keuangan, Perdagangan, dan Pariwisata BSSN, Edit Prima menyebut, tren anomali trafik internet Indonesia menunjukkan angka yang fantastis terutama pada 2021 sebanyak 1,6 miliar kejadian.
Baca juga: Kaleidoskop 2023: Perjalanan Kasus Mario Dandy yang Membuka Tabir Busuk Pegawai Pajak
Namun turun menjadi 976,4 juta kejadian pada 2022. Kemudian menyusut lagi menjadi 151,4 juta kejadian sepanjang tahun ini.
Sektor keuangan menempati urutan ketiga setelah administrasi pemerintahan dan energi, sebagai sektor yang paling banyak mengalami anomali internet.
Selengkapnya simak dalam Infografis.
