Tips Hindari Kantuk saat Berkendara pada Mudik Lebaran 2024
Sabtu 06 April 2024 12:48 WIB
Perjalanan mudik bisa menguras tenaga, termasuk bagi mereka yang menggunakan kendaraan pribadi.
Kadang kala ngantuk juga tak tertahankan ketika tengah mengemudi. Padahal, kondisi ini bisa sangat berbahaya.
Baca juga: 7 Tips Menjaga Kebersihan Mulut selama Puasa
Berdasarkan data dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi pada November 2021, sebanyak 80 persen kecelakaan di jalan tol itu disebabkan pengemudi mengantuk. Dokter Spesialis Kesehatan Tidur atau Somnologis dr Andreas Prasadja, RPSGT dari Snoring & Sleep Disorder Clinic menekankan, berkendara dalam keadaan mengantuk lebih bahaya daripada mabuk.
Baca juga: PLN Siapkan Ribuan SPKLU untuk Mudik 2024 di Seluruh Indonesia
“Karena orang nguap-nguap merasa masih bisa (nyetir), akhirnya kecelakaan,” ujar dr Andreas seperti dikutip dari akun TikTok @dokterprasadja, Sabtu (6/4/2024).
Ia mengatakan kebanyakan kecelakaan disebabkan microsleep. Mengantuk juga bisa menyebabkan seseorang kehilangan kemampuan konsentrasi, kewaspadaan, dan respons reflek yang buruk.
Selengkapnya simak dalam Infografis.
Kadang kala ngantuk juga tak tertahankan ketika tengah mengemudi. Padahal, kondisi ini bisa sangat berbahaya.
Baca juga: 7 Tips Menjaga Kebersihan Mulut selama Puasa
Berdasarkan data dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi pada November 2021, sebanyak 80 persen kecelakaan di jalan tol itu disebabkan pengemudi mengantuk. Dokter Spesialis Kesehatan Tidur atau Somnologis dr Andreas Prasadja, RPSGT dari Snoring & Sleep Disorder Clinic menekankan, berkendara dalam keadaan mengantuk lebih bahaya daripada mabuk.
Baca juga: PLN Siapkan Ribuan SPKLU untuk Mudik 2024 di Seluruh Indonesia
“Karena orang nguap-nguap merasa masih bisa (nyetir), akhirnya kecelakaan,” ujar dr Andreas seperti dikutip dari akun TikTok @dokterprasadja, Sabtu (6/4/2024).
Ia mengatakan kebanyakan kecelakaan disebabkan microsleep. Mengantuk juga bisa menyebabkan seseorang kehilangan kemampuan konsentrasi, kewaspadaan, dan respons reflek yang buruk.
Selengkapnya simak dalam Infografis.
