9 Ciri-Ciri Visa Palsu Jamaah Haji Indonesia
Jum'at 26 April 2024 13:44 WIB
CIRI-ciri visa palsu jamaah haji Indonesia dibahas Okezone Muslim. Beberapa waktu lalu sempat terjadi kasus 46 calon haji furoda asal Indonesia dideportasi Pemerintah Arab Saudi.
Para calon jamaah haji Indonesia itu diduga menjadi korban visa palsu. Hal itu sebagaimana diungkapkan mantan Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel.
Baca Juga: Kaleidoskop 2023: Lika-liku Penentuan Biaya Haji 2024
1. Nomor visa terdiri dari 11 digit, seharusnya 10 digit.
2. Barcode sangat aneh dan tidak terbaca oleh sistem.
3. Jumlah kolom berbeda dengan visa haji yang orisinal.
4. Tidak ada water mark (potongan ayat Alquran Surat Al Hujurat Ayat 13 ditulis dengan gaya "tsulusi" melingkar di tengah-tengah ada lambang kurma dan pedang)
Baca Juga: Biaya Haji 2024 Rp56 Juta per Jamaah
5. Font berbeda dengan yang orisinal. Visa ori memakai font "kufi" style kotak.
. Ada kolom "entry type" yang tidak pernah dikenal dalam visa haji yang dikeluarkan oleh Kerajaan Arab Saudi. Entry type ini biasanya dipakai untuk visa kunjungan, visa bisnis, dan juga visa wisata (siyahah) yaitu single entry (masuk sekali) dan multiple entry (masuk beberapa kali).
7. Ada kolom berisi "code" yang juga tidak pernah dikenal di visa haji orisinal.
8. Tidak ada kolom "Hajj Company" dan nama Muassasah.
9. Tidak ada kolom "local services (al-hidmah al-maidaniyyah)" dan tidak ada "border number (raqm al-hudud)".
Para calon jamaah haji Indonesia itu diduga menjadi korban visa palsu. Hal itu sebagaimana diungkapkan mantan Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel.
Baca Juga: Kaleidoskop 2023: Lika-liku Penentuan Biaya Haji 2024
1. Nomor visa terdiri dari 11 digit, seharusnya 10 digit.
2. Barcode sangat aneh dan tidak terbaca oleh sistem.
3. Jumlah kolom berbeda dengan visa haji yang orisinal.
4. Tidak ada water mark (potongan ayat Alquran Surat Al Hujurat Ayat 13 ditulis dengan gaya "tsulusi" melingkar di tengah-tengah ada lambang kurma dan pedang)
Baca Juga: Biaya Haji 2024 Rp56 Juta per Jamaah
5. Font berbeda dengan yang orisinal. Visa ori memakai font "kufi" style kotak.
. Ada kolom "entry type" yang tidak pernah dikenal dalam visa haji yang dikeluarkan oleh Kerajaan Arab Saudi. Entry type ini biasanya dipakai untuk visa kunjungan, visa bisnis, dan juga visa wisata (siyahah) yaitu single entry (masuk sekali) dan multiple entry (masuk beberapa kali).
7. Ada kolom berisi "code" yang juga tidak pernah dikenal di visa haji orisinal.
8. Tidak ada kolom "Hajj Company" dan nama Muassasah.
9. Tidak ada kolom "local services (al-hidmah al-maidaniyyah)" dan tidak ada "border number (raqm al-hudud)".