CEO Telegram Pavel Durov Ditangkap, Aplikasi Telegram Terancam Ditutup
Selasa 27 Agustus 2024 13:46 WIB
Aplikasi telegram terancam ditutup imbas dari CEO telegram, Pavel Durov yang ditangkap di Prancis. Pavel Durov ditangkap di area Bandara Bourget, Prancis, Sabtu (24/08/2024) malam waktu setempat menurut kabar yang diberitakan oleh media Prancis, TF1 TV dan BFM TV.
Baca juga: 10 Anggota DPR RI Terpilih Peraih Suara Terbanyak di Pemilu 2024
Pavel Durov selaku CEO Telegram yang bepergian kemanapun ia mau dengan menggunakan jet pribadi telah lama menjadi sasaran penangkapan di Prancis setelah penyelidikan mendalam dari polisi.
Baca juga: Bawaslu Merilis Pemetaan Kerawanan Pemilihan serentak 2024
Untuk itu, aplikasi telegram terancam ditutup imbas dari CEO telegram, Pavel Durov yang ditangkap di Prancis.
Padahal, menjadi salah satu aplikasi yang paling banyak diunduh di dunia, dengan prediksi akan mencapai hampir satu miliar pengguna dalam waktu satu tahun.
Selengkapnya simak dalam Infografis.
prancispavel durovaplikasi telegramtelegram
Baca juga: 10 Anggota DPR RI Terpilih Peraih Suara Terbanyak di Pemilu 2024
Pavel Durov selaku CEO Telegram yang bepergian kemanapun ia mau dengan menggunakan jet pribadi telah lama menjadi sasaran penangkapan di Prancis setelah penyelidikan mendalam dari polisi.
Baca juga: Bawaslu Merilis Pemetaan Kerawanan Pemilihan serentak 2024
Untuk itu, aplikasi telegram terancam ditutup imbas dari CEO telegram, Pavel Durov yang ditangkap di Prancis.
Padahal, menjadi salah satu aplikasi yang paling banyak diunduh di dunia, dengan prediksi akan mencapai hampir satu miliar pengguna dalam waktu satu tahun.
Selengkapnya simak dalam Infografis.
prancispavel durovaplikasi telegramtelegram
