3 Mitos Keliru Intermittent Fasting
Sabtu 26 Oktober 2024 14:49 WIB
INTERMITTENT Fasting (IF), jadi salah satu metode diet untuk menurunkan berat badan yang sedang populer belakangan ini. Intermittent fasting atau puasa berselang adalah pola makan yang berganti-ganti antara periode makan dan puasa.
Baca juga: 5 Penyakit Berbahaya Penyumbang Kematian Terbanyak di Dunia
Metode ini sendiri, dilakoni berbagai orang dengan opsi berpuasa selama 12 atau 16 jam sehari. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa intermittent fasting dapat memberikan manfaat potensial seperti membantu penurunan berat badan, meningkatkan kesehatan jantung, dan mengurangi peradangan dalam tubuh.
Baca juga: 4 Tips Tetap Sehat saat Polusi Udara
Mengikuti kepopulerannya, Anda juga harus aware alias tahu mitos-mitos yang berkembang terkait intermittent fasting. Dengan begitu banyak informasi yang beredar, mungkin cukup membingungkan untuk mengetahui mana yang harus dipercaya dan mana yang tidak.
Selengkapnya simak dalam Infografis.
Diet
Menurunkan Berat Badan
Metode Diet Populer
Metode Diet
Berdiet
Mitos Intermitten
Fasting
Baca juga: 5 Penyakit Berbahaya Penyumbang Kematian Terbanyak di Dunia
Metode ini sendiri, dilakoni berbagai orang dengan opsi berpuasa selama 12 atau 16 jam sehari. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa intermittent fasting dapat memberikan manfaat potensial seperti membantu penurunan berat badan, meningkatkan kesehatan jantung, dan mengurangi peradangan dalam tubuh.
Baca juga: 4 Tips Tetap Sehat saat Polusi Udara
Mengikuti kepopulerannya, Anda juga harus aware alias tahu mitos-mitos yang berkembang terkait intermittent fasting. Dengan begitu banyak informasi yang beredar, mungkin cukup membingungkan untuk mengetahui mana yang harus dipercaya dan mana yang tidak.
Selengkapnya simak dalam Infografis.
Diet
Menurunkan Berat Badan
Metode Diet Populer
Metode Diet
Berdiet
Mitos Intermitten
Fasting
