Perbandingan ChatGPT vs DeepSeek

Penulis: Uci Alrasyid , Ilustrasi: Jurnalis
Minggu 09 Februari 2025 16:03 WIB
Kecerdasan buatan (AI) adalah wujud kemajuan teknologi baru yang terus berkembang, dengan berbagai model, yang dapat mempermudah pekerjaan manusia, mulai dari membuat kalkulasi yang rumit, merangkum sejumlah besar informasi dalam waktu yang sangat singat, hingga membuat gambar atau video hanya dengan rangkaian perintah teks. 
 
Baca juga: China Bakal Jual TikTok Senilai Rp652 Triliun ke Elon Musk?
 
Selama beberapa tahun terakhir, perusahaan Amerika Serikat (AS) seperti OpenAI dengan ChatGPT-nya, mendominasi bidang kecerdasan buatan ini. Dengan kapital yang sangat besar, perusahaan-perusahaan ini dapat membangun pusat data yang memungkinkan komputasi super cepat untuk mendukung model AI-nya, sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh perusahaan dari negara lain.  
 
Baca juga: Apple Investasi di Indonesia Secara Bertahap
 
Namun,  bulan lalu muncul DeepSeek, platform AI open source asal China, yang ternyata memiliki kemampuan yang setara dengan model-model dari OpenAI, dan dibangun dengan dana yang diklaim jauh lebih murah.
 
Selengkapnya simak dalam Infografis.
 
Artificial Intelligence (AI)
Model AI
OpenAI
DeepSeek