Gelang Haji Canggih Buatan RI
Rabu 18 Mei 2022 11:52 WIB
Tingginya angka kematian jamaah haji Indonesia disorot Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Pada tahun ini, angka kematian jamaah haji Indonesia ditargetkan turun jadi 1 orang per mil.
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Biaya Haji 2022
Untuk mengurangi risiko kematian jamaah haji Indonesia, salah satu langkah yang akan dilakukan dengan inovasi teknologi kesehatan pada gelang yang dipakai sebagai penanda jamaah haji.
"Menkes sampaikan akan membuat inovasi memberi gelang yang bisa mengukur detak jantung dan oksigen jamaah," ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (18/5/2022).
Baca Juga: Kuota Jamaah Haji Indonesia Tahun 2022
Menag menambahkan, nantinya gelang jamaah haji tersebut akan terkoneksi sehingga bisa dipantau petugas haji dan bisa mencegah kematian karena bisa ditangani lebih cepat.
"Sehingga jika ada jemaah haji yang riskan kesehatannya bisa terdeteksi dan tertangani. Ini luar biasa inovasi Kemenkes. Kurang lebih 600 jemaah meninggal karena jantung dan pneumonia. Ini pekerjaan tidak mudah," ujarnya.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan meminta agar kematian jamaah haji Indonesia dapat diturunkan pada tahun ini. Sebab, menurut data terakhir, angka kematian jamaah haji Indonesia berada di angka 2 orang per mil.
Selengkapnya simak infografis ya!
Lihat Juga: 10 Daerah dengan Antrean Haji Tercepat
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Biaya Haji 2022
Untuk mengurangi risiko kematian jamaah haji Indonesia, salah satu langkah yang akan dilakukan dengan inovasi teknologi kesehatan pada gelang yang dipakai sebagai penanda jamaah haji.
"Menkes sampaikan akan membuat inovasi memberi gelang yang bisa mengukur detak jantung dan oksigen jamaah," ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (18/5/2022).
Baca Juga: Kuota Jamaah Haji Indonesia Tahun 2022
Menag menambahkan, nantinya gelang jamaah haji tersebut akan terkoneksi sehingga bisa dipantau petugas haji dan bisa mencegah kematian karena bisa ditangani lebih cepat.
"Sehingga jika ada jemaah haji yang riskan kesehatannya bisa terdeteksi dan tertangani. Ini luar biasa inovasi Kemenkes. Kurang lebih 600 jemaah meninggal karena jantung dan pneumonia. Ini pekerjaan tidak mudah," ujarnya.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan meminta agar kematian jamaah haji Indonesia dapat diturunkan pada tahun ini. Sebab, menurut data terakhir, angka kematian jamaah haji Indonesia berada di angka 2 orang per mil.
Selengkapnya simak infografis ya!
Lihat Juga: 10 Daerah dengan Antrean Haji Tercepat