4 Tokoh Penting Arab Saudi Keturunan Indonesia
Kamis 07 Juli 2022 21:11 WIB
JAKARTA - Masyarakat Nusantara sudah banyak yang menginjakkan kaki di wilayah Arab Saudi sejak berabad-abad lalu. Tak heran, jika banyak warga Arab Saudi yang merupakan keturunan Indonesia, termasuk tokoh-tokoh pentingnya.
Baca Juga: Arab Saudi Cabut Aturan Pembatasan Covid-19
Berikut adalah 4 tokoh keturunan Indonesia yang terkenal di Arab Saudi.
1. Muhammad Saleh Benten
Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi pada 2016, Muhammad Saleh Benten, rupanya memiliki darah Indonesia. Pria bernama lengkap Muhammad Saleh bin Taher Benten ini mendapat darah keturunan Indonesia dari sang nenek, yang berasal dari Banten.
Sebelum menjadi menteri, tokoh Arab Saudi itu pernah menjabat sebagai Direktur Utama kantor pos Saudi atau Saudi Post.
Dalam ranah pendidikan, Muhammad Saleh Benten menyelesaikan studi sarjana dan masternya di Universitas King Fahd dengan fokus jurusan teknik elektro. Sementara itu, gelar doktoralnya ia dapat di Universitas Colorado Boulder, AS.
Di bulan Maret 2021, Saleh Benten resmi dipecat dari posisi menterinya. Sayangnya, tak ada kejelasan jelas mengenai keputusan itu.
Baca Juga: Fakta-Fakta Jamaah Haji Furoda Indonesia Dideportasi
2. Syaikh Abdul Hamid Al Khatib
Tokoh penting Saudi lainnya yang merupakan keturunan Indonesia adalah Syaikh Abdul Hamid Al Khatib. Ia adalah mantan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Pakistan di masa pemerintahan Raja Abdulaziz.
Selain dikenal sebagai Duta Besar, Abdul Hamid juga merupakan seorang cendekiawan, ahli tafsir, dan penyair. Berbagai sumber menyebut, Abdul Hamid merupakan keturunan Syaikh Ahmad Khatib Minangkabau. Salah satu karya terkenalnya adalah Atfsir al-Khatib al-Makki yang memiliki 4 juz dan dicetak pada tahun 1947.
3. Syaikh Anis Thahir Al Andunisy
Selanjutnya adalah Syaikh Anis Thair Al Andunisy. Ia adalah seorang cendekiawan dan dosen tetap di halaqah Masjid Nabawi.
Melansir Sindonews, pria yang memiliki darah Lampung dan Semarang ini juga merupakan seorang guru besar atau profesor ilmu hadis di Universitas Islam Madinah.
Baca Juga: Arab Saudi Buka Pintu Haji Tahun Ini
4. Syaikh Muhammad Yasin Al Fadani
Muhammad Yasin bin Muhammad Isa Al Fadani atau Syaikh Muhammad Yasin Al Fadani adalah ahli bahasa Arab, ilmu falak, sanad hadits, dan pendiri Madrasah Darul Ulum al-Diniyyah di Mekah.
Pria keturunan Sumatera Barat ini lahir di Makkah, 17 Juni 1915. Di usianya yang baru menginjak 8 tahun, Yasin sudah menjadi penghafal Alquran, buah didikan kedua orangtuanya yang juga penghafal Alquran. Sementara itu, dirinya juga dikenal sebagai orang yang sangat mencintai ilmu. Ia berguru kepada para ahli yang datang dari banyak negara, seperti Tunisia, Mesir, Turki, Yaman, dan Damaskus.
Simak selengkapnya di Infografis!
Baca Juga: Arab Saudi Cabut Aturan Pembatasan Covid-19
Berikut adalah 4 tokoh keturunan Indonesia yang terkenal di Arab Saudi.
1. Muhammad Saleh Benten
Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi pada 2016, Muhammad Saleh Benten, rupanya memiliki darah Indonesia. Pria bernama lengkap Muhammad Saleh bin Taher Benten ini mendapat darah keturunan Indonesia dari sang nenek, yang berasal dari Banten.
Sebelum menjadi menteri, tokoh Arab Saudi itu pernah menjabat sebagai Direktur Utama kantor pos Saudi atau Saudi Post.
Dalam ranah pendidikan, Muhammad Saleh Benten menyelesaikan studi sarjana dan masternya di Universitas King Fahd dengan fokus jurusan teknik elektro. Sementara itu, gelar doktoralnya ia dapat di Universitas Colorado Boulder, AS.
Di bulan Maret 2021, Saleh Benten resmi dipecat dari posisi menterinya. Sayangnya, tak ada kejelasan jelas mengenai keputusan itu.
Baca Juga: Fakta-Fakta Jamaah Haji Furoda Indonesia Dideportasi
2. Syaikh Abdul Hamid Al Khatib
Tokoh penting Saudi lainnya yang merupakan keturunan Indonesia adalah Syaikh Abdul Hamid Al Khatib. Ia adalah mantan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Pakistan di masa pemerintahan Raja Abdulaziz.
Selain dikenal sebagai Duta Besar, Abdul Hamid juga merupakan seorang cendekiawan, ahli tafsir, dan penyair. Berbagai sumber menyebut, Abdul Hamid merupakan keturunan Syaikh Ahmad Khatib Minangkabau. Salah satu karya terkenalnya adalah Atfsir al-Khatib al-Makki yang memiliki 4 juz dan dicetak pada tahun 1947.
3. Syaikh Anis Thahir Al Andunisy
Selanjutnya adalah Syaikh Anis Thair Al Andunisy. Ia adalah seorang cendekiawan dan dosen tetap di halaqah Masjid Nabawi.
Melansir Sindonews, pria yang memiliki darah Lampung dan Semarang ini juga merupakan seorang guru besar atau profesor ilmu hadis di Universitas Islam Madinah.
Baca Juga: Arab Saudi Buka Pintu Haji Tahun Ini
4. Syaikh Muhammad Yasin Al Fadani
Muhammad Yasin bin Muhammad Isa Al Fadani atau Syaikh Muhammad Yasin Al Fadani adalah ahli bahasa Arab, ilmu falak, sanad hadits, dan pendiri Madrasah Darul Ulum al-Diniyyah di Mekah.
Pria keturunan Sumatera Barat ini lahir di Makkah, 17 Juni 1915. Di usianya yang baru menginjak 8 tahun, Yasin sudah menjadi penghafal Alquran, buah didikan kedua orangtuanya yang juga penghafal Alquran. Sementara itu, dirinya juga dikenal sebagai orang yang sangat mencintai ilmu. Ia berguru kepada para ahli yang datang dari banyak negara, seperti Tunisia, Mesir, Turki, Yaman, dan Damaskus.
Simak selengkapnya di Infografis!