Alasan GoTo PHK 1.300 Karyawan
Jum'at 18 November 2022 16:02 WIB
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 1.300 karyawan.
Baca Juga:Meta Berencana PHK Besar-besaran
Sekretaris Perusahaan GOTO, R A Koesoemohadiani mengatakan langkah ini merupakan bagian dari efisiensi beban perseroan di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi.
Dia juga mengatakan perusahaan telah menyampaikan hal ini kepada karyawan.
"Perseroan harus mengambil keputusan yang sulit untuk melakukan perampingan karyawan yang akan berdampak kepada 1.300 orang atau sekitar 12% dari total karyawan tetap grup GoTo," kata Diani di Jakarta, Jumat (18/11/2022).
Baca Juga:8 Hal yang Bisa Dilakukan Usai Terkena PHK
Perusahaan memastikan keputusan PHK tidak dapat dihindari demi bertahan dan menjaga proses pertumbuhan.
Diani memastikan pekerja akan memperoleh kompensasi pesangon yang sesuai dengan regulasi.
"GoTo juga memberikan sejumlah dukungan finansial, antara lain berupa tambahan satu bulan gaji, Serta kompensasi pengganti periode pemberitahuan (notice in-lieu)," ucapnya.
Menyusul pemecatan ini, GoTo juga bakal memberikan dukungan pencarian kerja serta layanan konseling sampai akhir Mei 2023.
Adapun karyawan terdampak berhak memiliki laptop yang saat ini mereka gunakan, mengakses berbagai program pelatihan, serta dapat bergabung ke direktori alumni GoTo.
Baca Juga:Meta Berencana PHK Besar-besaran
Sekretaris Perusahaan GOTO, R A Koesoemohadiani mengatakan langkah ini merupakan bagian dari efisiensi beban perseroan di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi.
Dia juga mengatakan perusahaan telah menyampaikan hal ini kepada karyawan.
"Perseroan harus mengambil keputusan yang sulit untuk melakukan perampingan karyawan yang akan berdampak kepada 1.300 orang atau sekitar 12% dari total karyawan tetap grup GoTo," kata Diani di Jakarta, Jumat (18/11/2022).
Baca Juga:8 Hal yang Bisa Dilakukan Usai Terkena PHK
Perusahaan memastikan keputusan PHK tidak dapat dihindari demi bertahan dan menjaga proses pertumbuhan.
Diani memastikan pekerja akan memperoleh kompensasi pesangon yang sesuai dengan regulasi.
"GoTo juga memberikan sejumlah dukungan finansial, antara lain berupa tambahan satu bulan gaji, Serta kompensasi pengganti periode pemberitahuan (notice in-lieu)," ucapnya.
Menyusul pemecatan ini, GoTo juga bakal memberikan dukungan pencarian kerja serta layanan konseling sampai akhir Mei 2023.
Adapun karyawan terdampak berhak memiliki laptop yang saat ini mereka gunakan, mengakses berbagai program pelatihan, serta dapat bergabung ke direktori alumni GoTo.