Beli Motor Listrik Dapat Subsidi Rp6,5 Juta
Kamis 01 Desember 2022 11:22 WIB
Segala kebijakan yang berhubungan dengan percepatan peralihan kendaraan bahan bakar fosil ke kendaraan listrik semakin gencar dilakukan pemerintah.
Salah satu kebijakan tersebut adalah rencana pemberian subsidi bagi pembelian sepeda motor listrik atau mobil listrik.
BACA JUGA:RI Siap Produksi 2 Juta Motor Listrik
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah sedang memfinalisasi subsidi bagi kendaraan listrik.
"Kita lagi finalisasi berapa juta kita kasih subsidi sepeda motor. Mungkin Rp6 juta atau Rp6,5 juta, kira-kira berkisar segitu," katanya dalam acara Wealth Wisdom 2022 di Jakarta, Selasa (29/11/2022).
BACA JUGA:5 Alasan Pilih Motor Listrik
Selain mengakselerasi penggunaan kendaraan listrik, Luhut mengatakan, pemberian subsidi tersebut juga sebagai langkah pemerintah untuk mengurangi penggunaan bahan bakar minyak.
Luhut menyatakan bahwa penggunaan kendaraan listrik lebih menguntungkan dibandingkan penggunaan kendaraan berbahan fosil.
"Jadi kita hitung-hitung tetap akan lebih untung menggunakan sepeda motor listrik daripada sepeda motor fosil, dan begitu juga mobil," katanya.
Sementara itu, pemerintah Indonesia menargetkan sebanyak 2 juta kendaraan listrik beroperasi di Indonesia pada 2025 mendatang.
Salah satu kebijakan tersebut adalah rencana pemberian subsidi bagi pembelian sepeda motor listrik atau mobil listrik.
BACA JUGA:RI Siap Produksi 2 Juta Motor Listrik
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah sedang memfinalisasi subsidi bagi kendaraan listrik.
"Kita lagi finalisasi berapa juta kita kasih subsidi sepeda motor. Mungkin Rp6 juta atau Rp6,5 juta, kira-kira berkisar segitu," katanya dalam acara Wealth Wisdom 2022 di Jakarta, Selasa (29/11/2022).
BACA JUGA:5 Alasan Pilih Motor Listrik
Selain mengakselerasi penggunaan kendaraan listrik, Luhut mengatakan, pemberian subsidi tersebut juga sebagai langkah pemerintah untuk mengurangi penggunaan bahan bakar minyak.
Luhut menyatakan bahwa penggunaan kendaraan listrik lebih menguntungkan dibandingkan penggunaan kendaraan berbahan fosil.
"Jadi kita hitung-hitung tetap akan lebih untung menggunakan sepeda motor listrik daripada sepeda motor fosil, dan begitu juga mobil," katanya.
Sementara itu, pemerintah Indonesia menargetkan sebanyak 2 juta kendaraan listrik beroperasi di Indonesia pada 2025 mendatang.
