Teka-Teki Punahnya Dinosaurus Terungkap
Kamis 09 Februari 2023 19:34 WIB
Sebuah asteroid yang menabrak bumi 66 juta tahun lalu, diduga menjadi penyebab musnahnya dinosaurus. Bekas tumbukannya sekarang berada di Teluk Meksiko. Tapi apakah ini satu-satunya yang menjadi penyebab kepunahan dinosaurus?
BACA JUGA: 5 Tanda Kiamat Sudah Muncul di Timur Tengah
Apakah di hari yang mengerikan itu, Bumi dihujani oleh lebih dari satu batu luar angkasa?
Temuan kawah yang kemungkinan adalah hasil tumbukan kedua asteroid, berusia yang sangat mirip dengan yang ada di Teluk Meksiko, telah memicu pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Meskipun kawah ini tidak sebesar seperti hasil benturan batu luar angkasa di Chicxulub, Meksiko, tapi tetap saja memicu bencana alam yang besar.
BACA JUGA: 7 Golongan yang Terlindungi dari Panas Matahari di Hari Kiamat
Temuan bekas tumbukan asteroid baru ini dijuluki dengan Kawah Nadir. Posisinya berada lebih dari 300 meter di bawah dasar laut, sekitar 400km di lepas pantai Guinea, Afrika barat.
Diameternya kawah sekitar 8,5km. Asteroid yang membentuk kawah ini kemungkinan ukurannya kurang dari setengah kilometer.
Kawah tersembunyi itu ditemukan oleh Dr Uisdean Nicholson dari Universitas Heriot-Watt, Edinburgh, Inggris.
Selengkapnya simak infografis okezone ya!
LIHAT JUGA: 3 Pelatih Liga 1 Ribut dengan Shin Tae-yong Terkait TC Timnas Indonesia U-20
BACA JUGA: 5 Tanda Kiamat Sudah Muncul di Timur Tengah
Apakah di hari yang mengerikan itu, Bumi dihujani oleh lebih dari satu batu luar angkasa?
Temuan kawah yang kemungkinan adalah hasil tumbukan kedua asteroid, berusia yang sangat mirip dengan yang ada di Teluk Meksiko, telah memicu pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Meskipun kawah ini tidak sebesar seperti hasil benturan batu luar angkasa di Chicxulub, Meksiko, tapi tetap saja memicu bencana alam yang besar.
BACA JUGA: 7 Golongan yang Terlindungi dari Panas Matahari di Hari Kiamat
Temuan bekas tumbukan asteroid baru ini dijuluki dengan Kawah Nadir. Posisinya berada lebih dari 300 meter di bawah dasar laut, sekitar 400km di lepas pantai Guinea, Afrika barat.
Diameternya kawah sekitar 8,5km. Asteroid yang membentuk kawah ini kemungkinan ukurannya kurang dari setengah kilometer.
Kawah tersembunyi itu ditemukan oleh Dr Uisdean Nicholson dari Universitas Heriot-Watt, Edinburgh, Inggris.
Selengkapnya simak infografis okezone ya!
LIHAT JUGA: 3 Pelatih Liga 1 Ribut dengan Shin Tae-yong Terkait TC Timnas Indonesia U-20
