Ternyata 4 Obat Ini Tidak Bermanfaat Mengatasi Covid-19
Senin 07 Februari 2022 21:20 WIB
SAMPAI saat ini obat untuk menyembuhkan virus Covid-19 memang belum ditemukan. Obat yang diberikan pada mereka yang terpapar Covid-19 itu pun fokus pada penanganan gejala.
Indonesia sendiri, menggunakan beberapa jenis obat yang digadang-gadang bisa menjadi obat Covid-19, salah satunya Ivermectin yang merupakan obat cacing. Tapi, tahukah Anda bahwa obat tersebut ternyata kurang begitu berkhasiat untuk penanganan Covid-19?
Baca Juga: 6 Kategori Obat yang Dilarang Dijual Online
Selain Ivermectin, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban, mengatakan ada 4 jenis obat yang dipakai untuk penanganan Covid-19 yang ternyata terbukti tidak bermanfaat. Apa saja?
Ivermectin
Menurut Prof Beri, sapaan akrabnya, obat ini tidak disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), Badan Kesehatan Dunia (WHO), dan regulator obat Uni Eropa.
Klorokuin
Prof Beri menjelaskan bahwa obat yang satu ini sejatinya sudah dipakai ratusan juta orang di seluruh dunia, tapi terbukti malah berbahaya untuk jantung. "Manfaat antivirusnya justru enggak ada. Jadi, klorokuin tidak boleh dipakai lagi," ungkapnya.
Baca Juga: Penjelasan BPOM Antara Obat dan Vaksin
Azithromycin
Obat ini, tambah Prof Beri, juga tidak bermanfaat sebagai terapi Covid-19, baik skala ringan serta sedang. "Kecuali ditemukan bakteri selain virus penyebab Covid-19 dalam tubuh pasien. Kalau hanya Covid-19, maka obat ini tidak diperlukan," tambah Prof Zubairi Djoerban.
Oseltamivir
Obat ini, kata Prof Beri, sebenarnya untuk Influenza. Tidak ada bukti ilmiah juga bahwa obat ini diperuntukan mengatasi infeksi Covid-19. Bahkan, WHO sudah menyatakan bahwa obat ini tidak berguna untuk Covid-19. "Kecuali saat Anda dites positif Influenza, yang amat jarang ditemukan di Indonesia," katanya.
Selengkapnya lihat infografis ya!
Lihat Juga: 3 Jenis Obat Tidak Boleh Dibuang Sembarangan
Indonesia sendiri, menggunakan beberapa jenis obat yang digadang-gadang bisa menjadi obat Covid-19, salah satunya Ivermectin yang merupakan obat cacing. Tapi, tahukah Anda bahwa obat tersebut ternyata kurang begitu berkhasiat untuk penanganan Covid-19?
Baca Juga: 6 Kategori Obat yang Dilarang Dijual Online
Selain Ivermectin, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban, mengatakan ada 4 jenis obat yang dipakai untuk penanganan Covid-19 yang ternyata terbukti tidak bermanfaat. Apa saja?
Ivermectin
Menurut Prof Beri, sapaan akrabnya, obat ini tidak disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), Badan Kesehatan Dunia (WHO), dan regulator obat Uni Eropa.
Klorokuin
Prof Beri menjelaskan bahwa obat yang satu ini sejatinya sudah dipakai ratusan juta orang di seluruh dunia, tapi terbukti malah berbahaya untuk jantung. "Manfaat antivirusnya justru enggak ada. Jadi, klorokuin tidak boleh dipakai lagi," ungkapnya.
Baca Juga: Penjelasan BPOM Antara Obat dan Vaksin
Azithromycin
Obat ini, tambah Prof Beri, juga tidak bermanfaat sebagai terapi Covid-19, baik skala ringan serta sedang. "Kecuali ditemukan bakteri selain virus penyebab Covid-19 dalam tubuh pasien. Kalau hanya Covid-19, maka obat ini tidak diperlukan," tambah Prof Zubairi Djoerban.
Oseltamivir
Obat ini, kata Prof Beri, sebenarnya untuk Influenza. Tidak ada bukti ilmiah juga bahwa obat ini diperuntukan mengatasi infeksi Covid-19. Bahkan, WHO sudah menyatakan bahwa obat ini tidak berguna untuk Covid-19. "Kecuali saat Anda dites positif Influenza, yang amat jarang ditemukan di Indonesia," katanya.
Selengkapnya lihat infografis ya!
Lihat Juga: 3 Jenis Obat Tidak Boleh Dibuang Sembarangan