5 Kerusuhan Paling Tragis dalam Sejarah Sepakbola, Indonesia Terbesar Kedua

Penulis: Sopan Arman Inggara , Ilustrasi: Jurnalis
Minggu 02 Oktober 2022 12:42 WIB
SEBANYAK 5 kerusuhan paling tragis dalam sejarah sepakbola akan dibahas dalam artikel ini. Semalam, kerusuhan pecah di Stadion Kanjuruhan, Kepanjang, Malang. Setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya berakhir 3-2 untuk tim tamu, sejumlah suporter Arema FC turun ke lapangan.
 
Baca Juga: 5 Bakal Calon Lawan Potensial Timnas Indonesia di 50 Besar Ranking FIFA
 
Untuk menghalau turunnya suporter ke lapangan, petugas keamanan menyemprotkan gas air mata. Dari sinilah terjadinya huru-hara hingga menyebabkan 153 orang meninggal dunia (data hingga Minggu, 2 Oktober 2022 pukul 12.45 WIB).
 
Baca Juga: 5 Perempuan Supercantik Jadi Pasangan Pemain Timnas Indonesia
 
Kerusuhan laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pun masuk ke dalam kerusuhan paling tragis dalam sepakbola. Lantas, apa saja kerusuhan paling mencekam yang lain?
 
Berikut 5 kerusuhan paling tragis dalam sejarah sepakbola:
 
5. Kerusuhan di Port Said (1 Februari 2012, 79 Orang Meninggal Dunia)
4. Tragedi Hillsborough (15 April 1989, 96 Orang Meninggal Dunia)
3. Kerusuhan di Ghana (9 Mei 2001, 126 Orang Meninggal Dunia)
2. Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya (1, Oktober 2022, 153 Orang Meninggal Dunia)
1. Tragedi di Stadion Nasional Peru (24 Mei 1964, 318 Orang Meninggal Dunia)
 
Selengkapnya simak infografis okezone ya!
 
 
Lihat Juga: G30SPKI: Ini Sejarah Singkat Partai Komunis Indonesia