Jokowi Minta Liga 1 2022-2023 Dihentikan

Penulis: Bayu Airlangga , Ilustrasi: Jurnalis
Senin 03 Oktober 2022 11:07 WIB
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) meminta Liga 1 2022-2023 dihentikan hingga evaluasi dan prosedur pengamanan pertandingan ditingkatkan. Karena itu, PSSI, PT LIB, Kemenpora dan pihak-pihak terkait harus bergerak cepat menyelesaikan insiden yang menewaskan 153 orang kelar laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu 1 Oktober 2022 malam WIB.
 
BACA JUGA:5 Fakta Penggunaan Gas Air Mata di Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang
 
Jokowi meminta segera dilakukan evaluasi kepada kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
 
“Saya juga telah perintahkan kepada Menpora, Kapolri dan Ketum PSSI untuk melakukan evaluasi menyeluruh pelaksanaan pertandingan sepakbola dan juga prosedur pengamanan penyelenggaraannya,” kata Jokowi dalam keterangannya, Minggu (2/10/2022).
 
Mantan Wali Kota Solo ini juga meminta Kapolri untuk mengusut tuntas tragedi memilukan ini. Sebab, kejadian ini sangat mencoreng dunia sepakbola Tanah Air yang perlahan-lahan mulai bangkit.
 
“Khusus kepada Kapolri saya minta melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus ini. Untuk itu saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan,” tegas Jokowi.
 
BACA JUGA:Pernyataan Lengkap Presiden Jokowi Terkait Tragedi Kanjuruhan Malang
 
Sekadar diketahui, kerusuhan pecah kelar laga Arema FC vs Persebaya Surabaya. Semuanya bermula setelah Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya di lanjutan pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 yang berlangsung semalam.